Jalani hidup apa adanya saja, biar bahagia. Sebab Islam mengajarkan kita utk menjauhi materialisme. Kalo mampunya naik angkot, ya naik angkot aja. Ga usah berhutang untuk membeli kendaraan baru. Kalo mampunya beli motor seken, ya beli motor seken aja ga usah nyicil buat motor baru. Kalo mampunya ngontrak rumah, ya ngontrak aja, jangan membeli rumah tapi berhutang riba. Mohon maaf sekali, susah utk mengatakannya. Sebab saya tahu, banyak di antara teman2 yg terlibat hutang karena tidak paham bahaya hutang. Smg Allah berikan kemudahan utk melunasi hutang2 dan mencukupkan hati teman2 dg harta yg dipunyai. Saya jg paham, sulit pula utk dilakukan dan diamalkan di dunia yg materialisme menjadi gaya hidup. Tapi jika teman2 kesulitan utk menjalani hidup apa adanya, cukup berdoa saja, “Ya Allah berikan barokah kepada hartaku, sehingga aku tidak menginginkan apa2 yg aku tidak mampu membelinya. Ya Allah BERKAHILAH hartaku, shg aku mampu hidup apa adanya namun merasa kaya sebab Kau mencukupkan hatiku.” Saya punya teman, seorang yg saya kenal punya uang 10 juta, tapi disedekahkan. motornya butut. Sebab dia ga mau beli motor baru. Dia ga masalah motornya ngeden kalo dipake naik tanjakan. Karena hatinya kaya, dia tidak butuh motor baru, meskipun motornya butut dia lebih memilih menyedekahkan uang 10 juta dibanding dipake beli motor baru. Itulah yg dimaksud kaya hati. Sulit mencari orang spt itu di dunia, yg kredit menjadi gaya hidup. Islam mengajarkan belanja dg mengeluarkan mampu keluarkan. Tidak dg berhutang. Dan saya jg melihat ada sebagian orang yg saya kenal, gajinya lumayan besar tapi habis utk bayar cicilan yg mengandung riba. Motor barunya gonta ganti tapi selalu gagal melunasi kreditnya. Orang ini, hidupnya berat karena membelanjakan di luar kemampuannya. Jika cara belanja kita, mengikuti AL Quran, kita semua akan merasa kaya. Jika Allah memberikan barokah pada harta kita, maka kita akan merasa kaya meski keadaan sangat kurang di mata orang lain. Jadi, yg terpenting adalah barokah. Barokah inilah yg menbuat hati cukup. Shg mintalah barokah untuk hartamu. Agar kau merasa cukup padahal hartamu sebenarnya kurang menurut ukuran orang lain. Sungguh kalo kita ga pernah merasa cukup, maka kita selamanya akan miskin berapapun penghasilan yg didapat. Kalo gaji naik, kebutuhan naik. Dan meminta lagi kenaikan gaji, tapi ga pernah cukup. Karena keinginan terhadap dunia juga ikut naik. Gaji 2 juta cicil motor. Gaji 5 juta cicil mobil. Gaji 10 juta, cicil mobil yg lebih bagus. Gaji 20 juta, cicil rumah yg lebuh bagus. Begitu seterusnya, ga pernah cukup. Anda boleh beli mobil, tapi cash aja. Kalo mampunya beli mobil seharga 40 juta ya beli yg segitu. Jangan berhutang. Boleh beli barang2 mahal, tapi cash dan uang Anda ga habis hanya utk barang itu aja. Smg Allah memudahkan kita utk bersikap sederhana, dan menyederhanakan keinginan kita terhadap dunia. Sungguh lelah hidup dg standar di luar kemampuan kita. Lelah dan ga ada habisnya. Tapi, kalo barokah sudah diberikan pada harta kita, maka kita akan merasa cukup berapapun gaji yg kita dapatkan. Keinginann kita ga akan berkembang. Karena sudah Allah cukupi hati kita dg kekayaan. Smg bermanfaat.
Sesungguhnya bersyukur itu indah