Hey guys, masih ingat sebuah motto bahwa membaca adalah jendela untuk menguak rahasia kebahagiaan dunia dan akhirat? Ih, tapi membaca apa dulu? Membaca hal positif tentunya, yang bisa membuat dunia bergerak melahirkan tambahan banyak hal kebaikan. Emang ada bacaan hal negatif? Ada dong, contohnya berita-berita buruk termasuk hoax, ujaran kebencian, kebohongan, hasutan dan sebagainya.
Mengapa Harus dengan Cara Membaca, untuk Memajukan Jakarta?
Masih ingat dengan keterbelakangan masyarakat di pedalaman yang akses ilmu pengetahuan dari luar areanya masih sangat tebatas? Contoh sederhana saja, tentang cara bertanam. Mereka hanya memanfaatkan cara bertani secara konvensional. Dari segi hasil, tentu saja tidak bisa optimal, apalagi jika harus dituntut untuk memasarkan dengan area yang lebih luas.
Bagi daerah yang masih terisolasi, inovasi pertanian ataupun aneka produk biasanya belum banyak terjadi. Jadi keterbelakangan terjadi karena mereka kurang menerima informasi positif yang bisa membuat masyarakat berubah menjadi maju. Kurangnya informasi positif itu salah satunya juga disebabkan oleh kurangnya minat baca masyarakat terhadap informasi positif di sekitarnya.
#Ditulis dalam rangka Lomba Hari Anak Jakarta Membaca 2018
menarik sekali artikelnya, thanks.