Dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional Tahun 2017, Philip Avent sebagai pemimpin produk ibu dan anak, bagian dari Royal Philips (NYSE: PHG, AEX:PHI), mengadakan acara talk show bertema “Solusi untuk Menjawab Kebutuhan Nutrisi Anak.” Acara ini bertujuan memberikan dukungan kepada para orangtua untuk memahami nutrisi apa yang dibutuhkan anak dalam masa tumbuh kembang atau periode emas.
Dalam kesempatan ini hadir Dr. dr. Damayanti R Sjarif Sp.A(K), dokter spesialis anak sub-spesialisasi nutrisi dan penyakit metabolik RSCM, Atasya Sudirman , ibu 4 anak dan mantan penyiar radio yang kini menjadi penulis, serta Yongky Sentosa, Head of Personal Health Philips Indonesia.
Dr. dr. Damayanti R Sjarif Sp.A(K), dokter spesialis anak sub-spesialisasi nutrisi dan penyakit metabolik, beliau mengatakan,“Kualitas kesehatan manusia jangka pendek dan jangka panjang akan ditentukan oleh asupan nutrisi selama periode emas, 270 hari pralahir yaitu masa janin dan 720 hari pasca lahir (masa bayi dan dibawah dua tahun). Masa krusial ini jangan sampai terabaikan oleh orang tua dalam memberikan nutrisi yg benar sesuai kebutuhan perkembangan anak.
Menurut WHO, masa transisi dari ASI eksklusif ke makanan pendamping ASI (MP-ASI) umumnya berlangsung saat bayi berusia enam bulan hingga 18-24 bulan, dan periode ini merupakan masa yang sangat krusial bagi anak. Di usia enam bulan, anak butuh asupan yang lebih dari ASI. Di usia ini juga anak siap menerima makanan pendamping ASI atau makanan lainnya. Apabila makanan pendamping ASI yang diberikan tidak sesuai maka pertumbuhannya bisa jadi terhambat.
Kondisi pertumbuhan yang terhambat di sini bisa berbentuk tubuh kerdil/pendek, berat badan kurang, gizi kurang bahkan gemuk atau obesitas. Loh kok bisa gemuk juga salah satu efek nutrisi buruk. Nah baru saya tahu, bisa jadi anak gemuk over konsumsi karbohidrat dan lemak dan kurang nutrisi gizi yang lain. Misalnya kurang sayur ataupun buah.
Terkait asupan terbaik untuk anak disampaikan bahwa, “Asupan terbaik bagi bayi di usia 0 hingga 6 bulan adalah ASI,namun menginjak umur enam bulan ke atas bayi juga memerlukan MP-ASI (makanan pendamping ASI) untuk melengkapi kebutuhan zat-zat nutrisi lainnya.Banyak terjadi kesalahpahaman di antara para orangtua tentang pengenalan sayur dan buah yang lebih diutamakan, dibandingkan melengkapi kekurangan ASI terhadap energi, protein, lemak serta vitamin dan mineral,yang paling dibutuhkan oleh anak untuk tumbuh-kembang terutama otak di usia ini adalah zat gizi makro (karbohidrat,protein, lemak) dan mikro (vitamin dan mineral) yang lengkap, cukup dan seimbang.”
Jika tidak seimbang anak bisa menjadi obesitas seperti gambar di bawah ini. Kasihan kan?
Anak yang mengalami obesitas akan rentan mengalami penyakit degeneratif di masa dewasa.
Apalagi Indonesia mendapat rangking ke 5 di Asia sebagai negara dengan anak-anak penderita syndrom stunting terbesar. Maka kondisi ini harus diwaspadai dan diatasi untuk memperbaiki kualitas kehidupan bangsa Indonesia ke depan.
Jika kondisi ini tidak diperbaiki, bagaimana wajah Indonesia beberapa tahun ke depan? Tentu amat menyeramkan. Karena dampak stunting dan kurangnya zat gizi mikro pada anak bisa mempengaruhi kemampuannya mencari nafkah di kemudian hari.
Lebih lanjut dr. Damayanti menjelaskan, “Kebutuhan harian zat besi untuk bayi berusia 6-12 bulan adalah 11 mg dan itu tidak cukup didapatkan melalui ASI. Oleh sebab itu kebutuhan zat besi harus dipenuhi oleh MP-ASI dari berbagai bahan makanan.Sumber zat besi dapat diperoleh dari daging merah, hati ayam, ikan, sayuran berwarna hijau, dan kacang-kacangan. Namun, sayur dan kacang-kacangan mengandung serat yang dapat menghambat saluran cerna, sehingga dua jenis makanan tersebut sebaiknya diberikan dengan jumlah kecil, dikombinasikan dengan sumber vitamin C, seperti jeruk dan tomat yang akan meningkatkan penyerapan zat besi. Kombinasi makanan tersebut dapat ditemukan dalam makanan keluarga Indonesia, misalnya gulai daun singkong yang ditumbuk, dicampur ikan teri dan dibubuhi air jeruk atau tomat.
Bagi ibu rumah tangga yang harus mengolah MP-ASI tiap hari tak usah repot. MP-ASI bisa dibuat dari makanan yang tersedia di rumah. Jangan takut memberikan makanan bergaram-gula, maupun bersantan. Jadi jika tersedia nasi uduk juga tak masalah, tinggal dihaluskan saja agar mudah dicerna anak.
“Prinsip dari MP-ASI adalah mengenalkan makanan keluarga dengan tekstur yang disesuaikan kemampuan oromotornya. Jadi perkenalkan makanan Indonesia yang sehat sesuai dengan ketersediaan bahan makanan lokal,” dr. Damayanti menutup presentasinya.
Tantangan Orangtua di Masa Modern
Menurut data Grant Thornton tahun 2016, 36% posisi manajemen senior di Indonesia ditempati oleh wanita. Angka ini menempatkan Indonesia pada posisi ke-6 sebagai negara yang memberikan kesempatan kepada wanita untuk memimpin di sebuah perusahaan. Data dari BPS tahun 2016 menyebutkan jumlah pekerja wanita hampir setara dengan pekerja pria yaitu sebesar 40% dari seluruh angkatan kerja.
“Hal ini menunjukkan bahwa sesuai dengan perkembangan jaman, peran wanita di dunia kerja semakin bertambah penting. Di sisi lain periode emas anak merupakan masa yang paling berpengaruh dan merupakan dasar terbentuknya masyarakat yang sehat. Melalui rangkaian produk elektrik inovatif Philips AVENT, kami berharap dapat memberikan kemudahan kepada para orangtua, terutama ibu, khususnya ibu bekerja yang jumlahnya terus meningkat untuk dapat memberikan ASI dan nutrisi terbaik,” kata Yongky Sentosa, Head of Personal Health Philips Indonesia. “Di tengah kesibukannya sebagai ibu bekerja, para ibu pun dapat tetap memberikan nutrisi yang cukup dan seimbang.”
Dalam kesempatan ini Philips AVENT menghadirkan rangkaian produk elektrik yang dapat mendukung para orangtua dalam pemberian ASI eksklusif dan juga makanan pendamping ASI. Salah satunya Philips AVENT Comfort Electric Breast Pump dengan bantalan khusus untuk membantu ibu, khususnya para ibu yang bekerja, untuk menghemat tenaga dan waktu saat memompa ASI di kantor atau saat berjauhan dari anak.
Ada juga Philips AVENT Fast Bottle Warmer yang berfungsi untuk menghangatkan susu secara merata hanya dalam tiga menit. Ada juga Philips AVENT 3-in-1 Electric Steam Sterilizer yang didesain untuk dapat mensterilkan lima hingga enam botol, sekaligus membunuh 99,9% kuman berbahaya. Produk-produk elektrik tersebut dapat memudahkan para ibu dan membantu anggota keluarga lainnya dalam memberikan ASI bagi buah hati.
Selain itu, adajuga Philips AVENT 4-in-1 Healthy Baby Food Maker yang menggabungkan fungsi kukus, blender, defrost dan reheat di dalam satu produk, memudahkan ibu untuk menyiapkan makanan pendamping ASI. Bahan-bahan makanan bayi yang segar dapat dikukus dengan tingkat kematangan yang merata tanpa harus dididihkan terlebih dahulu. Setelah selesai, angkat dan putar posisi wadah 180 derajat dari atas ke bawah untuk melumatkan bahan-bahan makanan yang dikukus agar menjadi lembut dan mudah dikonsumsi bayi. Philips AVENT 4-in-1 Healthy Baby Food Maker juga dapat digunakan untuk memasak makanan dewasa seperti membuat makanan yang berbentuk pure, bubur dan saus.
Dalam rangkaian acara talkshow tersebut juga diperagakan cara membuat bubur MPASI menggunakan Philip AVENT 4-in-1 Healthy Baby Food Maker.
Selama lebih dari 30 tahun, Philips AVENT terus melakukan inovasi untuk memberikan yang terbaik bagi ibu dan bayi, sesuai dengan perubahan jaman yang semakin modern dan serba instan. Menurut Yongky, “Philips AVENT menyediakan solusi yang diperlukan oleh para orangtua modern melalui rangkaian produknya yang inovatif. Kami sangat memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh para orangtua khususnya di jaman serba praktis dan efisien seperti saat ini. Dalam mengembangkan produknya, Philips AVENT melibatkan para ahli termasuk dokter anak, psikolog dan juga para orangtua.”
Atasya Sudirman di kesempatan talk show menceritakan pengalamannya saat masih bekerja dan harus meninggalkan bayinya ke pengasuh selama bekerja. Kehadiran berbagai produk Philip AVENT seperti Breast Pump, Electric Steam Steriliser, Feeding Bootle, dll. Benar-benar bisa membantunya tetap memberikan ASI eksklusif pada anak-anaknya di 6 bulan pertama dan membantunya tetap memberikan ASI dan M-PASI terbaik pada buah hatinya.
Produk Philips AVENT dapat ditemukan dengan mudah di toko-toko retail modern seperti Mother Care dan toko peralatan bayi di kota masing-masing. Selain itu promo pembelian secara online bisa melalui JD.id .
Tentang Royal Philips:
Royal Philips (NYSE: PHG, AEX: PHIA) merupakan perusahaan teknologi kesehatan terkemuka yang berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat dan memungkinkan hasil yang lebih baik di sepanjang rangkaian layanan kesehatan, mulai dari gaya hidup sehat dan pencegahan, diagnosis, pengobatan hingga perawatan di rumah. Philips memanfaatkan teknologi canggih serta pemahaman mendalam secara klinis maupun mengenai konsumen untuk memberikan solusi yang terintegrasi. Perusahaan ini adalah pemimpin dalam pencitraan diagnostik, terapi dipandu citra, pemantauan pasien dan informatika kesehatan, serta kesehatan konsumen dan perawatan di rumah. Berkantor pusat di Belanda, Philips memberikan layanan pada lebih dari 100 negara. Berita tentang Philips dapat ditemukan di www.philips.com/newscenter.
Botol philips yg ini aku naksir, sayang Naqib udah gede wkwk.. bentuknya unik bngt
emang bener ya mba, asupan nutrisi si kecil tuh harus benar2 diperhatikan. tfs mba. btw, aku mupeng sama food makernya philips, aak
Huhu pengen punya satu alat pembuat makanan bayinya huhu
Asupan dan nutrisi utk anak mah ini pe er besar buat emak kyk saya yg suka dihinggapi rasa malas masak tp demi anak mah semangat masak jadinya hehe
Btw produk Philips emang top deh, aku punya yg botol susu dan blender, worth it banget