Berburu Kerajinan Khas Dari Berbagai Daerah di Pameran Kriyanusa 2019

Masyarakat Indonesia terkenal dengan etos kerjanya yang tinggi, penuh ketelatenan, kerja keras dan kreativitasnya luar biasa. Indonesia menyimpan ragam kekayaan budaya dalam berbagai bentuk,diantaranya yaitu :

  1. Kain tenun
    Hampir setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing. Misalnya songket di Aceh memiliki corak dan warna yang gemerlap didominasi warna emas, sedangkan di Jambi didominasi motif durian pecah sampai suluran kembang dengan warna merah, hitam, dan biru.
    Kekhasan kain tenun masing-masing daerah tidak terlepas dari warisan sejarah dan budaya yang membentuknya. Proses pembuatannya pun tak mudah, menggunakan alat khusus dan perlu ketelitian tinggi. Waktu yang dibutuhkan pun bervariasi. Beberapa kain tenun dengan motif khusus memerlukan waktu berbulan-bulan untuk diselesaikan.
  2. Keramik
    Keramik merupakan salah satu bentuk kerajinan Indonesia yang terbuat dari bahan tanah liat. Dulu, kerajinan keramik sering digunakan sebagai perabotan rumah tangga oleh masyarakat tradisional. Mulai dari piring, cangkir hingga tempat untuk menyimpan air minum (kendi).
    Seiring berjalannya waktu, kerajinan keramik telah berkembang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat modern. Tak hanya untuk perabotan rumah tangga seperti gelas, piring hingga dinding, lantai dan bak mandi. Bahkan, kerajinan keramik bagi masyarakat modern juga telah menjadi gaya hidup tersendiri. Terutama bagi mereka yang gemar mengoleksi kerajinan-kerajinan antik yang terbuat dari bahan keramik.
  3. Batik
    Batik sudah terkenal sejak masa leluhur kita. Sebagai salah satu warisan budaya Indonesia, perjalanan batik dari masa ke masa memang menarik untuk dipelajari. Batik diperkirakan pertama kali muncul di Indonesia, khususnya Jawa pada masa Kerajaan Majapahit abad XII. Pada saat itu, batik hanya dikenal di kalangan keraton atau kerajaan sebagai pakaian raja, keluarga kerajaan dan para pengikut raja. Baru di akhir abad XVIII hingga awal abad XIX batik mulai meluas ke luar keraton. Diawali dengan daerah Yogyakarta dan Solo lalu merambah ke wilayah Jawa Timur, Sumatera, Bali, Sulawesi hingga Papua.


Di tiap daerah terdapat berbagai hasil kerajinan yang khas dan sangat indah. Syukurlah pemerintah pedui dengan membentuk Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) untuk membantu membina dan mendukung para pengrajin dari seluruh pelosok tanah air.

Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) sudah beberapa kali memfasilitasi para pengrajin di Indonesia dalam sebuah pameran bersama dalam skala nasional dengan nama pameran Kriyanusa. Tahun 2019 ini, tak luput Dekranas kembali menyelenggarakan pameran Kriyanusa 2019.

KriyaNusa adalah ikon pameran kerajinan terbesar di Indonesia yang ditujukan sebagai wadah promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Dekranas di seluruh Indonesia. Tahun ini, KriyaNusa akan diselenggarakan pada 11 sampai 15 September 2019 di Balai Kartini, Jakarta.

Sosialisasi pameran Kriyanusa 2019 dilaksanakan di Kembang Goela Restoran pada hari Selasa tanggal 9 September 2019 bersama Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Dekranas dengan menggandeng media dan para netizen.

Banyaknya ragam produk kerajinan juga banyaknya stand yang ikut pamran, membuat semaraknya pameran ini. Pameran KriyaNusa 2019 diikuti oleh Dekranasda seluruh Indonesia yang memfasilitasi perajin di wilayahnya masing-masing. Tak hanya itu sejumlah BUMN dan Kementerian juga memfasilitasi mitra binaanya untuk terlibat, sehingga terdapat 246 stan yang terdiri dari: 37 stan Kementerian dan BUMN, 170 stan Dekranasda, 25 stan individu, 8 stan mitra, dan 6 stan asosiasi.

Pameran Kriya Nusa 2019 bertema ‘Peningkatan Daya Saing Produk Kerajinan Melalui Pengembangan Kreatifitas & Kewirausahaan’ ini akan mengusung ikon daerah Nusantara dari Sumatera Barat berupa motif Pucuk Rabuang. Motif ini melambangkan pepatah ‘mulia di usia muda, lebih lagi di usia dewasa’. Bambu yang masih kuncup sangat lembut dan bergizi disantap. Namun, setelah dewasa, ia berdiri kokoh, menjulang tinggi, namun merunduk rendah hati. Motif ini dipergunakan sebagai dasar desain publikasi.

Dalam acara Kriyanusa 2019 ini juga diadakan peluncuran dua buah buku yg dibuat oleh Dekranas, yakni: Cerita Serat Menjadi Tenun, dan Songket Minangkabau (yang disajikan dalam dua bahasa), dimana buku-buku ini disponsori oleh Telkomsel.


Selama pameran KriyaNusa 2019 ini berlangsung digelar berbagai kegiatan unik dan menarik setiap harinya, seperti peragaan busana, workshop Ragam Hias Tekuluk (Dekranasda Jambi), pentas seni budaya Minang, workshop pembuatan TasLidi dari bahan baku Lidi Cambia, workshop Padupadan Wastra Nusantara, penampilan dari Golden Mum’s, live music performance dari Lapazze Band dan lain-lain.

Ketua Bidang Humas, Promosi, dan Publikasi KriyaNusa 2019, Triana Rudiantara berujar, “Melalui pameran Kriyanusa 2019, Dekranas ingin memberikan ruang bagi perajin Indonesia untuk memperkenalkan produk-produk unggulannya hasil kerajinan daerah ke masyarakat yang lebih luas,”

Beliau juga menampaikan bahwa “Produk kerajinan yang disajikan akan sangat beragam dan berkualitas karena melibatkan perajin terpilih dari seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia yang sudah terkurasi oleh Dekranasda masing-masing.”

Pameran Kriyanusa 2019 adalah sebuah upaya Dekranas agar masyarakat lebih mencintai dan memberikan dukungan penuh kerajinan khas Indonesia.apalagi produk yang ditawarkan pun asli dan unik, bukan produk pasaran yang diproduksi secara massal seperti barang grosiran. Semua produk yang dipamerkan didatangkan langsung dari tangan perajin daerah. Harga yang ditawarkan pun lumayan lebih murah karena perajin daerah tidak perlu membayar sewa stan. Biaya tersebut telah ditanggung oleh Dekranasda masing-masing daerah.

Wah sebagai orang yang mencintai seni dan dahulunya sangat meikmati proses pembuatan kerajinan, membuat saya mupeng untuk ikut bergabung dalam pengrajin yang dibina oleh Dekranasda lho… Senang pastinya jika dapat perhatian kemudian di ajak ke arena pameran seperti ini. Penjualan akan meningkat karena produk lebih dikenal luas. Saya yakin, Anda akan bahagia dan menemukan banyak inspirasi baru saat menemukan berbagai produk kerajinan di pameran Krianusa 2019 ini.

Ayo Sahabat Kriya kunjungi Kriyanusa 2019 – Pameran Kerajinan Nusantara yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) pada tanggal 11-15 September 2019 di Balai Kartini, Jakarta.

Leave a Reply

Your e-mail address will not be published. Required fields are marked *