Menyimpan Jejak Digital File Dokumen Kantor dengan Scanner Brother

Mengapa kita perlu ikut melakukan proses  digitalisasi terhadap pekerjaan kita?

Di acara @brotherindonesia beberapa terjawab I tentang perlunya kebutuhan digitalisasi dokumen.

Kenapa? Pada penanganan dokumen secara manual , suatu dokumen sering sukar dicari dan kadang malah hilang karena dipinjam oleh departemen atau pihak tertentu.

Nah, salah satu piranti pendukung kegiatan digitalisasi dokumen adalah scanner.
Tapi, banyak banget kan, pilihan scanner yang ada di pasar? Bagaimana cara memilihnya ?

Untuk memilih scanner dokumen yang tepat, anda harus memperhatikan hal-hal berikut :

1. Bentuk dokumen
2. Ukuran dokumen
3. Distribusi Pengguna
4. Bentuk akhir digitalisasi
5. Kecepatan penyelesaian digitalisasi
#brotherindonesia #atyourside #bloggerevent #brotherbloggerscanner

Perangi Penyakit Hepatitis, Royal Philip mengajak Masyarakat Untuk Bersedia Uji Diagnostik

Siang itu, tepatnya hari Kamis, tanggal 26 Juli 2018. Saya berkesempatan mendatangi Forum Diskusi Philips Indonesia di Cocowok Plaza Kuningan Jakarta Selatan.

Dalam rangka Hari Hepatitis Sedunia yang jatuh pada tanggal 26 Juli 2018, Royal Philips (NYSE: PHG, AEX: PHIA), perusahaan yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan hidup orang banyak menyelenggarakan forum diskusi dengan tema “Peranan Uji Diagnostik dalam Memerangi Hepatitis”.

Forum diskusi  membahas  mengenai pencegahan dan penanganan hepatitis, serta bagaimana teknologi dapat berperan dalam memerangi hepatitis.

Dalam kesempatan ini hadir sebagai narasumber yaitu : dr. Irsan Hasan, SpPD-KGEH, Ketua PB Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia , dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes, yang merupakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Bapak Suryo Suwignjo selaku Presiden Direktur Philips Indonesia.

Hari Hepatitis Sedunia yang jatuh pada tanggal 28 Juli menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia mengenai penyakit Hepatitis. Apalagi, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menargetkan Indonesia bebas Hepatitis pada tahun 2020. Philips Indonesia berkomitmen untuk membantu menciptakan Indonesia yang lebih sehat dengan melakukan edukasi untuk menekankan pentingnya pencegahan penyakit, menular maupun tidak menular.

PresidenDirektur Philips Indonesia, Suryo Suwignjo, mengungkapkan bahwa salah satu upaya edukasi untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat dan deteksi dini adalah dengan mengadakan forum diskusi yang menampilkan berbagai pemangku kepentingan seperti Kementerian Kesehatan dan tenaga ahli profesional. Dalam menyambut Hari Hepatitis Sedunia ini, Philips Indonesia ingin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau melakukan deteksi dini dengan cara dan alat apa saja, sesuai kemampuan dan kebutuhan mereka.

Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, dr.Wiendra Waworuntu, M.Kes, Hepatitis B memiliki jumlah penderita terbanyak, yaitu sebesar 7,1%, sementara Hepatitis C memiliki jumlah penderita sebesar 1% dari 250 juta penduduk Indonesia dan cenderung terjadi pada para drug user. Ia juga mengakui tidak ada data pasti mengenai jumlah penderita Hepatitis. Namun jika memperkirakan dari 1% jumlah penderita Hepatitis C saja, maka ada sekitar 2,5 juta orang penderita. Dari jumlah tersebut, diperkirakan hanya 3000 orang yang menyadari dan berusaha mendapatkan pengobatan.

Indonesia memiliki beban yang tinggi terhadap penyakit Hepatitis, karena itu program awareness terhadap Hepatitis sedang gencar dikampanyekan. Program yang dapat dilakukan dibagi menjadi dua, promotif (contoh: sosialisiasi hepatitis) dan preventif (screening gratis).

Tahun ini, Kementerian Kesehatan akan menarik 5 juta ibu hamil untuk screening Hepatitis demi mencegah penularan Hepatitis dari ibu ke bayi.

Berdasarkan penelitian Komunitas Peduli Hepatitis pada 2016, 50% penderita Hepatitis mengalami diskriminasi di tempat kerja. Beberapa orang tidak melanjutkan pengobatan hepatitis dikarenakan mereka tidak ingin orang lain mengetahui penyakit mereka. 1 dari 3 orang merahasiakan penyakit Hepatitis dari keluarga, bahkan mereka juga merahasiakannya dari pasangan mereka sendiri.

Menurut Ketua PB Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia, dr. Irsan Hasan, SpPD-KGEH, pengobatan Hepatitis telah mengalami kemajuan dalam 15 tahun, karena telah ada berbagai metode pengobatan seperti operasi. Namun, tidak terdapat peningkatan signifikan ke lintasan satu tahun setelah 15 tahun berlalu.

Saat ini, kalangan professional di bidang liver/peneliti hati mewaspadai penyakit perlemakan hati yang dapat memicu hepatitis. Ini efek dari pola konsumsi makanan masyarakat yang tinggi lemak dan kolesterol sehingga cenderung menimbulkan obesitas.

Perlemakan hati ini dianggap berbahaya karena selain penderita cenderung tidak merasakan gejala seperti penyakit Hepatitis lainnya, perlemakan hati juga tidak dapat terdeteksi dari tes darah. Perlemakan hati, yang dapat disebabkan oleh konsumsi alcohol berlebih, pola makan rendah protein dan kegemukan, hanya bisa dideteksi menggunakan USG atau CT scan hati. Untuk itu, dr. Irsan menyarankan kepada kelompok berisiko ini untuk mendapatkan USG abdomen sebagai upaya deteksi dini.

Suryo Suwignjo juga menghimbau masyarakat untuk mulai proaktif mendapatkan deteksi dini untuk mencegah penyakit Hepatitis, dan selalu menjaga pola hidup sehat.

Jakarta Modest Fashion Week 2018 – Ajang Indonesia Menjadi Pusat Mode Dunia

Di Mall Gandaria City, Jakarta pada tanggal 26 – 29 Juli 2018 diselenggarakan Jakarta Modest Fashion Week (JMFW). Kegiatan ini merupakan Event Modest Fashion Internasional Pertama di Indonesia dan Terbesar di Asia. Saya berkesempatan hadir di event ini pada hari ke-2, yaitu Jum’at 27 Juli 2018. Di sana kita bisa melihat dan membeli berbagai pakaian tertutup dan santun  karya dari beberapa desainer terkenal dari Indonesia maupun mancanegara.

Menghadirkan 18 desainer mancanegara dari Rusia, Kanada, Australia, Jepang, Turki, Jordan, Oman, Kyrgystan, Singapura, Malaysia, Austria, dan Uni Emirat Arab serta 27 desainer Indonesia yang akan menampilkan ragam koleksi terkini, serta 50 fashion brand booth dan para influencers modest fashion internasional yang akan membagikan informasi edukatif pada sesi talkshow. Think Fashion sebagai pemilik brand Modest Fashion Week bahu membahu bersama Markamarie Creative sebagai local partner mewujudkan pagelaran internasional modest fashion pertama di Indonesia, setelah sukses di Istanbul, London dan Dubai.

Event internasional selama empat hari dari tanggal 26 – 29 Juli 2018 ini tak hanya menampilkan fashion show dan menghadirkan berbagai booth fashion, namun juga beragam konten kreatif seperti talkshow, panel dan workshop edukatif di JMFW. Kami juga menghadirkan Buyers Panel yang akan banyak memberikan masukan positif bagi pelaku fashion Indonesia.

Talkshow pertama pada pukul 13.00.WIB dari Metro Departement Store yang mengambil tema “5 tips bagi desaigner bagaimana dalam memenangkan pasar pembeli” yang saya ingat, di sini desaigner harus paham pasar, agar produk yang dihasilkan bisa tepat sasaran pasarnya. Dan memperluas pasar hasil desain juga harus berani merambah ke area retail agar lebih dekat dengan konsumennya.

Nah, bagi Anda yang mupeng pengen tahu dan pengen punya berbagai produk dari para desainer terkenal ini, bisa berkunjung ke beberapa METRO Dept. Store. Bersama METRO Dept. Store, JMFW akan terus hadir hingga Desember 2018 melalui JMFW Points yang hadir di delapan titik METRO Department Store di Metro Gandaria City, Metro Plaza Senayan, MetroPondok Indah Mall, TransMall Studio Bandung, TransMall Studio Makassar, Metro Puri Indah, Metro Ciputra World Surabaya, dan Metro Mall Taman Anggrek. Pada JMFW Points, pengunjung bisa
mendapatkan berbagai koleksi dari para desainer peserta Jakarta Modest Fashion Week.

Talkshow kedua 3 influencers dan tamu special, mereka adalah Shums dari Maldeves, Yasmin Jay dari Australia, Dilyara Sadrieva dari Rusia dan dipandu mas Idfi Pancani. Senang, melihat para influencer med sos seperti mereka yang punya kesibukan tak jauh dari yang saya miliki, ternyata suka mengkampanyekan menggunakan modest alias baju tertutup yang santun. Baju santun ini, tak hanya bisa digunakan para muslim berhijab namun juga non muslim. Selain sebagai blogger dan aktivis medsos, mereka ada yang melakukan aktivitas sebagai desainer.

Nah di kesempatan ini ada juga sharing season dari beberapa brand tentang harapan mereka ikut dalam ajang pameran Jakarta Modest Fashion Week tahun ini, mereka terdiri dari S by Samar dari Jordania, Divinity Collection dari Australia, L Tru dan Fenita Arie dari Indonesia, Yours Truly dari Canada dan SAYEE dari Korea/Indonesia). Dari peserta dari luar negeri ini, saya menyimpulkan bahwa mereka tertarik memasarkan produk desain mereka di JMFW kali ini karena tertarik dengan budaya Indonesia yang santun termasuk dalam cara berpakaian. Jadi ini sebuah pasar yang bagus menurut mereka. Selain itu mereka juga ingin mempelajari budaya Indonesia untuk menambah ide mereka.

Tak lupa Wardah ikut meramaikan talkshow dan make up demontrasi. Mbak Shabrina selaku Brand manager Wardah menceritakan bagaimana peran wardah dalam mendampingi beberapa brand yang turut serta di ajang modest fashion week di negara tetangga sebelumnya. Sedangkan mbak Carolina Septriasa Head of MUA Wardah menceritakan tentang trend warna produk wardah tahun ini. Dan acara talkshow dilengkapi dengan tips merias wajah ala Suhay Salim selain juga demontrasi menghias wajah dengan produk wardah.

Fashion Show sore itu diramaikan oleh S by Samar dari Jordan, Divinity Collection dari Australia, Ltru x Fenita Arie dari Indonesia, ours Truly dari Canada dan SAYEE dari Korea-Indnesia. Selain itu asa eksklusif show dari 2 madison Avenue dari Indonesia.

Salah satu impian Jakarta menjadi salah satu pusat mode dunia mulai menapaki jalannya, tanpa perlu menunggu hingga tahun 2020. MelaluiJMFW, Jakarta-Indonesia terbukti telah siap menjadi tuan rumah pagelaran fashion show berskalainternasional. Masyarakat Indonesia, pengunjung maupun para pembeli yang hadir dari seluruh dunia akanmenjadi saksi kesiapan Jakarta menangani modest fashion berskala internasional ini.”

Jakarta Modest Fashion Week mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Luar Negeri Republik
Indonesia, Ministry of Economy Turkey, Enjoy Jakarta, Indonesian Fashion Chamber (IFC), Ikatan
Perancang Mode Indonesia (IPMI) – Exhibition Partner sebagai event yang membuka perhatian dunia
kepada Indonesia, serta dukungan berbagai brand besar yakni Gandaria City – official venue partner, In Partnership with Wirausaha Muda Mandiri, Exclusive partner – Indonesia 2018 Asian Para Games,
Wardah Beauty – Official Make Up, Metro Dept. Store – Official Department Store, Council of Modest Fashion, J.Corp – Official Cake, Chickko – Official Catering, ZUHRE dan 2Madison Avenue – Platinum Partners, Indonesian Fashion Chamber (IFC) – Fashion Show Partner, Salam – Official Registration, Cocowork – Official Coworking Space, Blue Bird – Official Transportation, Veranda Hotel – Official Hotel,dan Sofyan Hotel – Official Halal Hotel.

 

Budaya Membaca Hal Positif Bikin Maju Jakarta dan Bahagia Warganya

Hey guys, masih ingat sebuah motto bahwa membaca adalah jendela untuk menguak rahasia kebahagiaan dunia dan akhirat? Ih, tapi membaca apa dulu? Membaca hal positif tentunya, yang bisa membuat dunia bergerak melahirkan tambahan banyak hal kebaikan. Emang ada bacaan hal negatif? Ada dong, contohnya berita-berita buruk termasuk hoax, ujaran kebencian, kebohongan, hasutan dan sebagainya.

Mengapa Harus dengan Cara Membaca, untuk Memajukan Jakarta?
Masih ingat dengan keterbelakangan masyarakat di pedalaman yang akses ilmu pengetahuan dari luar areanya masih sangat tebatas? Contoh sederhana saja, tentang cara bertanam. Mereka hanya memanfaatkan cara bertani secara konvensional. Dari segi hasil, tentu saja tidak bisa optimal, apalagi jika harus dituntut untuk memasarkan dengan area yang lebih luas.

Bagi daerah yang masih terisolasi, inovasi pertanian ataupun aneka produk biasanya belum banyak terjadi. Jadi keterbelakangan terjadi karena mereka kurang menerima informasi positif yang bisa membuat masyarakat berubah  menjadi maju. Kurangnya informasi positif itu salah satunya juga disebabkan oleh kurangnya minat baca masyarakat terhadap informasi positif di sekitarnya.

 

#Ditulis dalam rangka Lomba Hari Anak Jakarta Membaca 2018

NASI BAKAR DAN PENYETAN NUGGET AYAM SO GOOD PENGOBAT KANGEN JAWA TIMUR

Jika Anda diharuskan menyebutkan nama makanan khas Jawa Timur, kira-kira makanan apa yang akan Anda sebutkan? Saya yakin, makanan berbentuk penyetan akan masuk dalam list yang Anda buat.

Seperti halnya menu andalan di meja makan saya, tentulan penyetan adalah salah satunya hahaha… Halah… padahal di rumah saya, acara makan juga pakai lesehan alias nggelar, tikar di lantai, karena begitu mungilnya rumah.

Nah, yang namanya penyetan itu, makanan harus diolah dengan cara ditekan pakai ulekan di cobek yang di bahasa Jawa disebut ‘dipenyet’, hasil pekerjaannya dinamakan ‘penyetan’. Hihihi… sampai-sampai tak hanya lauk yang dipenyet, nasi pun sebaiknya ikut dipenyet agar rasanya juga menyatu.

Nah,kali ini saya ingin berbagi resep penyetan khas Jawa Timur andalan keluarga, bisa juga dipakai saat terburu-buru menyiapkan buka dan sahur saat Ramadhan. Oh ya, untuk bahan sambal penyetan memang merupakan simpanan wajib saya di kulkas.

Untuk kepraktisan tanpa melupakan kualitas, saya terbiasa juga menyimpan frozen food dalam frezzer. Untuk mempersiapkan menu buka dan sahur Ramadhan, saya siapkan juga 1 bungkus nugget ayam so good premium, yang kandungan ayamnya lebih banyak.

Bahan Sambal Penyetan:
10 butir cabe rawit
5 butir cabe merah
1 buah tomat ukuran besar
1 sdt terasi
3 butir bawang merah dan
2 butir bawang putih
garam dan gula jawa secukupnya
3 sdm minyak goreng

Bahan Pelengkap :
Timun, kemangi, selada, terong digoreng
Cara membuat sambal :
1. Kupas bawang merah dan putih, petik cabe dari gagangnya.
2. Cuci bersih, bawang, tomat, cabe dan semua sayuran pelengkap
3. Panaskan minyak goreng, goreng bawang, tomat, terasi, cabe hingga matang, lalu tiriskan
4. Siapkan cobek, ulek bahan sambal hingga halus

Sementara itu, panaskan minyak goreng 200 ml di atas penggorengan. Masukkan nugget dan goreng hingga matang dengan api sedang. Jangan lupa membaliknya agar tidak gosong. Angkat dari penggorengan jika sudah matang, dan tiriskan.

Sementara nugget masih hangat, silakan penyet di dalam sambal yang masih berada di atas cobek. Penyetan ini bisa dinikmati bersama terong goreng, juga beberapa sayuran segar seperti mentimun, kacang panjang, selada, kol maupun kemangi. Nikmati hidangan ini bersama nasi putih hangat ataupun nasi gurih/ nasi uduk.

Hati-hati kalau lagi diet, dijamin Anda akan tergoda untuk melakukan diet besok saja.
Sementara itu, jika hidangan Anda di atas berlebih, jangan khawatir Anda bisa membuat turunan jenis makanan berat lainnya, yaitu dibuat nasi bakar.

Seperti saya ungkapkan sebelumnya, bahwa nasi hangat jika ikut dibikin penyetan, rasanya juga nikmat. Apalagi jika nasi yang dibuat dari beras pulen. Saya biasanya mengulek nasi dan sambal menyatu, jika sudah tercampur saya tambahi penyetan nugget, lalu saya campur petikan daun kemangi. Terakhir dibungkus daun pisang dan dibakar di atas panggangan.

Hidangan nasi bakar nugget ayam so good ini ini bisa dinikmati dengan mentimun ataupun daun selada dan kerupuk. Hmmm…sedap, saya yakin, Anda akan ketagihan…

PRCI Gelar acara Silaturahmi dan Halal Bi Halal Idul Fitri 1439 H

Perkumpulan Reproduksi Cipta Indonesia (PRCI) adalah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang perlindungan hak cipta di dalam dan luar negeri. PRCI mewakili kepentingan pencipta/ Pemegang Hak Cipta dan/ atau Penerbit untuk menarik, menghimpun dan mendistribusikan royalti terhadap penggunaan karya cipta.

Sebagai sebuah Lembaga Manajemen Kolektif yang telah disahkan oleh Badan Hukum Perkumpulan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 19  Agustus tahun 2016 setelah sebelumnya berdiri dengan nama Yayasan Reproduksi Cipta Indonesia(YRCI).

PRCI berkedudukan di Jakarta, dan maksud didirikan PRCI yaitu untuk mewakili Pencipta dan/ atau Pemegang Hak Cipta serta Penerbit di bidang literasi, dalam melindungi Hak Cipta dan kemudahan bagi para Pengguna untuk secara sah memanfaatkan/ menggandakan hak cipta.

PRCI juga mengelola hak ekonmi setiap Pencipta dan/ atau Pemegang Hak Cipta serta Penerbit dalam menghimpun dan mendistribusikan royalty atas pemanfaatan Ciptaan baik secara nasional maupun internasional berdasarkan kuasa dari pencipta dan/ atau Pemegang Hak Cipta serta Penerbit.

PRCI terdaftar sebagai anggota Internasional Federation of Reproduction Right Organization (IFRRO) yang berpusat di Brussel, Belgia.

Salah satu tujuan dalam PRCI yaitu melakukan upaya dan administrative terhadap pelanggaran Hak Cipta di bidang literasi. Sehingga masyarakat yang berkepentingan untuk melakukan penggandaan secara sah.

Beberapa profesi yang bisa bergabung dengan PRCI diantaranya, penulis/ pengarang, fotografer, perupa/ pelukis, penerjemah, perancang seni, sutradara film, illustrator, arsitek, komposer, perancang grafis, perancang busana, perancang multimedia.

Jika Anda bergabung dengan PRCI , beberapa manfaat bisa Anda dapatkan diantaranya :

  1. Mendapatkan perlindungan hukum atas karya cipta baik di dalam maupun di luar negeri
  2. Mendapatkan royalty/ remunerasi atas setiap penggandaan/ reproduksi karya cipta yang digunakan oleh pihak lain
  3. Mendapatkan layanan informasi yang terkait dengan Hak Cipta.
  4. Mendapatkan edukasi hukum di bidang Hak Cipta.

UU Hak Cipta mengajarkan untuk beba biaya fotoko[I untuk kepentingan  pendidikan . via vallen gak ketemu produser, dia memproduseri dirinya sendiri. Kini blogger dan vlogger penerima royalty terbanyak.By Ramly

Dr perguruan tinggi ditarik 10 ribu per tahun.tp pd blm bayar bahkan ada yg menolak.

Tukang music keclek alias pengamen saja dapat royalti lho.

Legal excellent, Australia ada penulis yg marah saat bukunya dibajak, Singapura saat memperkenalkan, dlm 5 th sdh bs mengkolect. Indonesia, susah banget… 2,4 juta singapure dlm 5 th.

Paradigm digital, user dan pencipta tanpa mediasi tanpa LMK, dlm penerimaan royalty, jika LMK tdk berfungsi

Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut, anda bisa menghubungi kantor PRCI di Jalan Plaju No.10 Jakarta, Telepon 021-31926978 atau email ke info(at)yrci.or.id, atau di www.yrci.or.id.

Public  landing Right dan peranan lembaga management kolektif bidang literasi

Yg termasuk dilindungi PRCI adalah yg dibukukan…

 

Santika premiere slipi, 22 Juni 20018

Tempat Berlibur Di Dubai Untuk Berbagai Tipe Pasangan. Tipe Pasangan Yang Manakah Anda?

Jika Anda adalah pasangan pengantin baru dan ingin merencanakan liburan bulan madu, cobalah untuk mencari tahu tentang Dubai. Meski bukanlah kota yang romantis, kota di Uni Emirates Arab ini menawarkan berbagai macam wisata yang cocok untuk berbagai tipe pasangan. Tak hanya tipe pasangan romantis saja yang bisa berlibur ke Dubai, tipe pasangan ekstrim pun bisa dengan bahagia berlibur ke sana.

Masalah biaya, tenang saja, Anda bisa mencari tiket promo jauh-jauh hari dari maskapai besar seperti Emirates untuk berburu tiket murah. Ada banyak tiket murah Emirates yang bisa Anda dapatkan jika Anda rajin mencari promo di berbagai website. Berbagai kegiatan liburan yang bisa Anda coba saat berlibur dengan :

Pasangan Penggila Pesta

sumber gambar : dubainightdotcom

Dubai amat sangat terbuka untuk kalian para penggila pesta. Anda bisa memilih berpesta di Armani Prive Dubai dengan pemandangan kolam renang infinity serta gedung pencakar langit yang akan membuat pesta Anda semakin terasa mewah. Tempat ini buka 24 jam lho, jadi Anda bisa bersantai di pinggir kolam pada siang hari lalu menikmati pesta pada malam harinya. DJ pengiring di klub malam yang didirikan ikon fashion Giordino Armani ini semua bertaraf internasional.

Pasangan Penggila Kuliner

dubaiifilicationdotcom

Bukan sebuah rahasia jika Dubai merupakan surganya wisata kuliner di daerah Asia Tengah. Cobalah untuk memuaskan nafsu makan Anda di Frying Pan Adventure Dubai. Tempat ini dijamin akan membuat Anda betah mencicipi segala kuliner yang disediakan di sana. Jangan lupa untuk memesan hummus dan shawarma, makanan khas Dubai yang sangat lezat itu.
Baca Juga : Tips Memotret Makanan

Pasangan Penggila Tantangan Ekstrim

sumber gambar : timeoutdubaidotcom

Buat Anda yang hobi memicu adrenalin bersama pasangan, tenang, Dubai juga memiliki tempat yang pas buat Anda. Tempat ekstrim ini bahkan mungkin akan sulit kamu temukan di tempat lain lho. Anda bisa mencoba untuk Bungee Jumping dan terjun dari atas ketinggian sambil memeluk pasangan. Selain seru, terdengar romantis dan hangat kan?

Baca Juga : Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta

 

Pasangan Penggila Seni

sumber foto : remtelandsdtcom

Di balik kemewahan dan gemerlapnya kota Dubai, ternyata kota di Uni Emirates Arab ini juga menyimpan sisi seni yang klasik dan romantis untuk tempat berliburmu. Anda dan pasangan bisa menaiki kapal tradisional Abra dan mengelilingi Dubai Creek sambil menikmati syahdunya pemandangan kota lama yang masih terjaga hingga kini tersebut.

Pasangan Penggila Belanja

sumber gambar : uaet10dotcom

Rasanya semua orang sudah tau bahwa surganya belanja di dunia ini ya ada di Dubai. Dubai menyediakan mall terbesar di dunia yang berbeda dari tempat lainnya di dunia ini. Anda bisa berbelanja sambil berlibur menikmati aquarium raksasa serta kebun binatang bawah air di dalam mall. Sebagai penggila belanja, bisa banget nih Anda dan pasangan berlibur ke sini.

Nah loh, jadi tipe pasangan yang mana Anda? Semuanya tersedia lengkap di Dubai lho. Tunggu apa lagi, segera rencanakan liburan bersama pasangan ke Dubai dan berburu tiket murah dari Emirates untuk mengakomodasi perjalanan kamu.

Produktif, Bersih dan Sehat bersama HIJUB dan Softex Daun Sirih

Dari kiri ke kanan. MC – Lulu Elhasbu – Anastasia Erika dari Brand Manager PT Softex Indonesia – dr. Bram Pradipta, SPOG

Siang yang terbilang sangat panas pada tanggal 22 April 2018 saya tetap bersemangat membelah jalanan Jakarta yang terbilang tak sepi. Hingga akhirnya sore itu sampailah saya di tempat tujuan yaitu Restoran Eastern Opulence yang berjarak hanya beberapa bangunan dari Masjid Daarut Tauhid Cipaku. Udara yang panas tiba-tiba berubah ekstrem menjadi mendung dan hujan deras.

Alhamdulillah, meskipun beberapa teman datang dalam kondisi basah kuyup, dan saya sedikit kena rintik hujan, kami tetap bersemangat mendatangi acara Blogger Meet Up bersama HIJUB dan Softex Daun Sirih sore itu..

Memasuki area Restoran Eastern Opulence yang megah dan dekorasinya yang cantik membuat saya terpaku, apalagi menyaksikan dress code yang dikenakan teman-teman yaitu hijau-putih, serasi dengan dekorasi di lantai 2 tempat acara Blogger Meet Up bersama HIJUB dan Softex Daun Sirih. Bunga mawar putih, lilin putih yang menyala, daun sirih dan aneka dedaunan lain mewarnai dekorasi di meja kami, juga hampers yang ditata di tiap meja tempat duduk kami.

Sesaat setelah adzan Ashar berkumandang dan peserta telah menjalankan kewajiban sholat fardhu Ashar, acara Bloggers MeetUp HIJUB dan Softex Daun Sirih dimulai. Narasumber pertama yakni ada influencer media sosial, Lulu Elhasbu, menceritakan tentang kesibukannya kadang membuatnya lupa untuk menjaga daerah kewanitaannya tetap bersih. Dalam kesempatan ini, Lulu bercerita tentang pengalamannya di awal masa remaja ketika mendapatkan menstruasi. Ia sempat berganti-ganti pembalut yang cocok, mulai dari bentuk hingga yang mana saja yang cocok untuk aktivitas atau waktu tertentu.

Kebiasaan Lulu juga para hijaber lain yang memang disunahkan memakai sirwal (celana panjang) di dalam gamis yang dikenakannya, sehingga terkesan menumpuk tebal, ternyata membuat daerah kewanitaan menjadi lembab dan sirkulasi udara kurang lancar. Hal ini bisa memicu jamur yang bisa berakibat kurang sehat pada organ wanita kita. Kesibukan Lulu yang luar biasa, ternyata menyisakan beberapa kebiasaan kurang baik dalam menjaga daerah kewanitaannya. Seringkali ia malas mengganti panty liner saat harus beraktivitas di luar rumah, padahal ia sudah membawa bekal untuk ganti.

Karena sadar kebiasaan-kebiasannya itu sangat kurang baik untuk kesehatan daerah kewanitaan, ia mulai khawatir dan jadi sering mencari informasi tentang keputihan dan segala kemungkinan gangguan kesehatan yang terjadi pada daerah kewanitaan tersebut. Bukannya malah menjadi tenang, Lulu dulu justru menjadi semakin khawatir secara berlebihan. Semakin digali memang sering bikin semakin khawatir.

Dari ulasan Lulu Elhasbu, kita kaum wanita diingatkan untuk mencari tahu dan mandiri untuk menjaga daerah kewanitaan agar tetap bersih dan sehat. Banyak penyakit organ intim wanita yang bisa dialami yang diakibatkan jamur atau bakteri diantaranya, keputihan,dan dapat menyebabkan infeksi penyakit sampai penyakit yang berbahaya. Semua itu berawal dari kebiasaan kurang menjaga kebersihan organ kewanitaan kita.

Di HIJUP Bloggers Meet Up dan Softex Daun Sirih “Ngobrol Sehat, Bebas Worry” juga menghadirkan dr.Bram Pradipta, SpOG, yang merupakan dokter Spesialis Obstetri Ginekologi di RSUD Koja Jakarta Utara. Paparan beliau, mencoba menghalau kegalauan para wanita seperti saya. Di sana dipaparkan apa saja yang dilarang, atau apa yang sebaiknya dilakukan kaum wanita, agar organ kewanitaannya tetap sehat.

Menurut dr.Bram Pradipta, SpOG, udara panas dan lembab, sangat berpengaruh terhadap tumbuhnya bakteri di organ kewanitaan kita, namun banyak faktor juga bisa menjadi penyebab tidak sehatnya organ kewanitaan kita, yaitu diantaranya; seks bebas, penyakit tertentu seperti HIV, diabetes mellitus, pemakaian antibiotik yang tidak rasional sehingga menimbulkan resistensi, perubahan hormonal, kebiasaan merokok, konsumsi alcohol secara berlebih, stress dan obesitas.

Berbagai penyebab di atas bisa mengakibatkan keputihan yang diikuti rasa gatal dan nyeri, bau tidak sedap, hingga nyeri berupa keluarnya darah saat bersenggama. Keputihan juga menjadi dampak atas kebiasaan kurang baik yang kita jalankan dalam menjaga rgan keanitaan. Jika tidak ditangani dengan serius, keputihan bisa mengakibatkan kenaikan volume keputihan intensitasnya menjadi sering. Keputihan yang terjadi, bentuk dan warnanya juga bisa berubah,tak jarang akhirnya menimbulkan rasa gatal dan bau.

Untuk menjaga daerah kewanitaan, dr.Bram Pradipta, SpOG memberikan saran pada kita kaum wanita untuk melakukanlah hal berikut ini:
1. keringkan Miss V setelah buang air kecil, ingat jangan terbalik saat melakukan aktivitas cebok, ceboklah dari muka ke belakang, dan bukan sebaliknya.
2. gunakan pembersih Miss V dari bahan alami
3. jangan ganti-ganti pasangan seksualitas
4. basuh Miss V sebelum dan sesudah bersenggama
5. kurangi mengonsumsi alkohol dosis tinggi
6. kurangi bahkan hilangkan kebiasaan merokok
7. Gantilah pembalut setiap 3 jam sekali

Adalah hal penting yang harus dilakukan ujar dr. Bram Pradipta SpOG. Selain itu, jangan malu dan jangan menunda untuk konsultasi ke dokter kandungan saat mengalami perubahan warna, jumlah, bau, adanya iritasi pada Miss V, pendarahan setelah berhubungan atau jika ditemukan benjolan.

Dalam acara ini hadir juga Anastasia Erika dari Brand Manager PT Softex Indonesia. Dia menjelaskan mengenai Softex Daun Sirih yang merupakan antiseptik alami daun sirih yang menghambat pertumbuhan bakteri. Softex Daun Sirih saat ini memiliki beberapa varian yaitu 23cm, 29cm, 36cm, dan pantyliner.

Sayapun telah menggunakan produk Softex ini sejak masih remaja, di saat varian Daun Sirih belum keluar. Dan kini seringkali saya menggunakan ukuran 29 cm saat menstruasi di hari-hari awal. Haid saya seringkali deras dan bikin hari-hari pertama saya sedikit lemas. Softex Daun Sirih pembalutnya bersirkulasi udara dan bisa menyerap dalam 1 detik, sehingga laju bakteri bisa dihindari. Sehingga Insha Allah kesehatan organ kewanitaan kita lebih terjaga. Kita tak perlu khawatir lagi.

Acara selanjutnya adalah kehadiran Mas Bimo Pradana yang merupakan fotografer andalan dari HIJUP . Jadi tak heran, jika foto-foto yang dihasilkan juga cakep, karena Mas Bimo mengajarkan teknik Flat Lay foto dengan totalitas, jangan setengah-setengah karena akan berefek pada hasil.


Dalam kesempatan ini, mas Bimo Pradana langsung membimbing peserta yang hadir untuk mencoba teknik Flat Lay.Beberapa hal berikut ini harus diperhatikan dalam melakukan teknik Flat Lay :
a. Tema : referensi dan warna
b. Background : upayakan simple dengan menggunakan warna solid, 1 warna atau bermotif
c. Proporsi estetika : objek ditengah, properti, keseimbangan, objek utama
d. Cahaya : jika memungkinkan, gunakan cahaya alami sinar matahari terbaik untuk membuat foto yaitu pada jam 7-9 pagi atau 3-5 sore, jangan gunakan cahaya minim.
e. Lakukan prewiew (sudah bagus atau belum)
f. Tentukan bentuk foto akan dibuat potrait atau lanscape
g. Lakukan editing dengan menggunakan aplikasi yang tepat

Terakhir semua peserta diminta membuat foto Flat Lay dengan obyek foto Hampers Softex Daun Sirih yang telah dibagikan ke meja dan kursi peserta untuk menguji keberhasilan dari pelatihan teknik Flat Lay yang diberikannya. Daaan….saya tidak menang kali ini. Hi..hi…hi…

Ada hadiah buat Anda yang telah membaca tulisan ini. Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, bagi Anda yang sedang berburu hijab maupun baju muslim bisa mendapat harga khusus jika belanja di HIJUP.com. Vouchernya bisa Anda gunakan untuk mendapatkan potongan harga dengan berbelanja minimal IDR 250.000 untuk produk non diskon/promo dan non produk premium, sampai dengan 31 Juli 2018. Voucher-nya bisa langsung disalin yaitu HIJUPSFTXJAKARTA kode dimasukan setelah check out! Selamat berbelanja…!

Asyiknya Belajar Memasak dan Membuat Foto Cantik Bareng Kartini Digital

Seperti kita tahu, Kartini adalah simbol kebangkitan dari kaum wanita, dari jaman kegelapan ilmu pengetahuan ke jaman bangkitnya ilmu pengetahuan untuk kaum wanita. Sehingga tak salah jika event ulang tahun sang pahlawan wanita asal Jepara – Jawa Tengah ini sebagai masa memotivasi para kaum hawa untuk meningkatkan aktualisasi dirinya tanpa melupakan kodratnya ssebagai ratu rumah tangga.

Banyak event yang diadakan beberapa lembaga untuk mengasah ketrampilan kewanitaan seperti menjahit, menyulam, membuat aneka kerajinan tangan (craft), memasak, make-up dll. Salah satunya sebagai upaya untuk menambah income keluarga. Untuk bisa survive bisnis di era digital ini, maka wanita dituntut pula mampu memainkan media sosial salah satunya bisa membuat konten foto yang ciamik, tanpa itu rasanya bagai makan sayur tanpa garam.

Memasak sebenarnya tak melulu tugas wanita, tapi ketika wanita tak mau memasak (ini bukan tak mampu ya…), maka ke-feminiman ataupun kesadaran akan kodratnya perlu dipertanyakan (please… jangan ada yang baper, ini sedang menasehati diri saya yang kadang malas memasak). Ribetnya persiapan memasak, juga kegiatan setelahnya yaitu beres-beres kadang bikin bete.  Nah, The Hive Cook & Snap Class kali ini adalah sebuah motivasi baru, bahwa masakan simple bisa disiapakan dengan gampang, anti ribet dan ternyata lezat.

Di era digital ini, sebenarnya bisa dibilang susah-susah agak gampang. Loh? Bagaimana tidak, saat ini mudah banget jika kita ingin belajar masak. Tinggal menelusuri tulisan lewat dunia maya lewat mesin pencari, ataupun cukup tekan searching video demo masak di youtube yang jumlahnya bejibun. Nah…ternyata dunia maya masih penuh keterbatasan, sehingga jika ada acara Kartini’s Day dengan tema : The Hive Cook & Snap Class yang diadakan oleh Tabloid Wanita Indonesia bersama Best Western Premier The Hive, pada hari Sabtu, 21 April 2018 kemarin, ternyata masih cukup mengundang antusiasme bagi para ibu penghobi masak termasuk saya tentunya.

Target market Tabloid Wanita Indonesia yang memang untuk wanita, menjadikan berbagai acara untuk komunitas pecinta tabloid ini sering juga diadakan. Acara Kartini’s Day yang diadakan oleh Tabloid Wanita Indonesia bersama Best Western Premier The Hive tahun ini ternyata merupakan kerjasama di tahun ke-3.

Acara dimulai dengan sambutan mas Reylando Eka Putra sebagai Senior Promotion Tabloid Wanita Indonesia yang senang dengan antusias peserta yang datang untuk mengikuti cooking class dan belajar bagaimana memotret makanan dari fotografer senior Tabloid Wanita Indonesia mas Zulham.

Mengeker, Memotret Makanan Lewat Ponsel

Mas Zulham langsung memulai sesi berbagi tentang cara mememotret makanan menggunakan ponsel cerdas untuk diunggah di media sosial. Kamera DSLR yang sebenarnya pegangan Mas Zulham untuk membuat foto yang dimuat di tabloid, namun di kesempatan berbagi kali ini, beliau dengan lihai berbagi tips bagaimana memotret makanan lewat ponsel cerdas.

Ada lima tips mengeker dan memotret makanan lewat ponsel cerdas menurut Mas Zulham agar terlihat keren di media sosial :

  1.  komposisi : tujuannya agar objek yang difoto jadi lebih cantik. lebih enak dilihat. atur penempatan objek. bisa dengan gaya diagonal, simetris, atau menggunakan konsep third of rule.
  2.  pemilihan angle : bisa memotret dari atas untuk menampilkan makanan secara keseluruhan atau dari bawah dan samping untuk lebih dramatis
  3. pencahayaan alami : sebaiknya menggunakan cahaya matahari di pagi jam 9-10 atau jam 15.-16 jika memotret di malam hari bisa menggunakan lampu belajar dan alas kue untuk reflektor agar tidak berbayang di atas makanan
  4. latar belakang : jika ingin menampilkan kesan elegan bisa menggunakan latar belakang putih, sedangkan latar belakang warna-warni akan menampilkan kesan ceria.
  5. perbanyak warna dalam objek foto
  6. mengedit foto :

Setelah presentasi mas Zulham selesai, dibuka tanya jawab tentang memotret makanan lewat ponsel. Selanjutnya ada kompetisi yang diikuti 3 peserta termasuk saya, untuk membuat foto makanan dari salah satu snack peserta yang disediakan pihak Hotel yaitu berupa cake keju. Namun hasil foto yang saya buat masih banyak kekurangan, termasuk kurang mengekspresikan kenikmatan kue karena bagian atas  tekstur kue kurang terlihat.

Cooking Class

Selanjutnya, giliran Chef Mulyadi Makmur, chef dari Hotel Best Western Premier The Hive berbagi ilmu. Ada 4 makanan yang akan dibuat hari itu di acara Cooking Class: Tomato Cream Soup, Seared Salmon with Cream Sauce, Chicken Roasty with Baked Potato, dan Special Fried Ice Cream. Selama proses memasak, beberapa dari undangan diminta untuk ikut berpartisipasi secara bergantian menjadi asisten sang Chef.

Sambil menyimak, karena jam makan siang sudah tiba, wanginya makanan memenuhi ruangan Cerana Meeting Room lantai 3 Hotel Best Western Premier The Hive yang dijadikan tempat acara, membuat saya makin lapar. Sebelum makan siang, setelah sesi demo memasak selesai, kami pun berlomba-lomba untuk memotret makanan ini untuk diunggah ke Instagram, twitter dan media sosial lainnya dalam rangka memenangkan hadiah dari sponsor di acara hari itu.

Peragaan Busana Wanita di Era Digital

Setelah makan siang,sebelum acara berakhir, sebelum door prize diberikan, para wanita undangan diminta memperagakan busana bak seorang peragawati terkenal. Kurang seru merayakan Kartini’s Day tanpa adanya fashion show. Apalagi kami, para undangan sudah diminta menggunakan kebaya atau batik sebagai dress code acara hari itu.

Terimakasih untuk Hotel Best Western Premier The Hive,Tabloid Wanita Indonesia untuk kesempatan mengikuti  The Hive Cook and Snap kali ini, tak lupa terima kasih untuk merchandize dari Traveloka & TOZA Juice. Moga lain kali saya bisa berkesempatan bergabung kembali.

Sebelum berpisah, kami berfoto bersama.

Best Western Premier The Hive

Secara lokasi, Best Western Premier The Hive ini sangat strategis. Berlokasi di Cawang – Jakarta Timur, kita hanya butuh waktu sekitar 10 menit jika berkendara menuju bandara Halim Perdana Kusuma. Untuk tamu-tamu yang dari Bogor, Bandung atau juga pulau Jawa yang melintasi jalan darat, Best Western Premier The Hive ini sangat mudah diakses. Karena lokasinya hanya beberapa menit dari gerbang tol. Lokasi tepatnya ada di depan halte busway Cawang Sutoyo. Jika ingin menjangkau beberapa lokasi wisata di Jakarta, juga gampang dijangkau

Seperti diungkapkan  di awal acara oleh Rifka Giovani, Director of Sales Marketing Best Western Premier The Hive, sudah memperkenalkan hotel bintang lima ini.

The Hive memiliki makna sarang lebah. Tujuannya agar hotel Best Western Premiere The Hive ini bisa memberikan manfaat bagi para tamu yang datang dan menginap, sebagaimana banyaknya manfaat dari sarang lebah. (by. Rifka Giovani, Directior of Sales Marketing Best Western Premiere The Hive )

Ada 191 kamar yang ditawarkan di Hotel Best Western Premier The Hive. Kenyamanan dan keamanan bagi para tamu-tamunya insha Allah dijamin dengan baik. Sangat cocok untuk menginap jika ada urusan bisnis di seputar Jabodetabek, ataupun untuk bersantai liburan.Tersedia juga kolam renang, sehingga cocok untuk menginap bersama keluarga.

Beberapa type kamar di Hotel Best Western Premier The Hive bisa kita pilih seperti: Superior Twin, Deluxe Twin, Deluxe Double, Super Deluxe, Corner Suite, Junior Suite, Premier Suite

Jika Anda berminat untuk menginap di Best Western Premier The Hive, silakan langsung menghubungi ataupun kepoin alamat dan  beberapa link sosial media berikut ini :

Hotel Best Western Premier The Hive
Alamat : Jl. DI Panjaitan Kav 3-4 Jakarta Timur, Jakarta 13340
Reservasi : (021) 29821888
Website : www.bwpremierthehive.com
Facebook : BWPREMIERTheHive
Instagram : @bwpthehive
Twitter : @bwpremierthehive
Blog: infothehive.blogspot.com

 

Peta Okupasi Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Perencanaan Nasional Pengembangan SDM Bidang Kominfo

Dalam rangka meningkatkan daya saing dan produktivitas SDM tenaga kerja Indonesia pada era persaingan regional ASEAN dan global saat ini, upaya peningkatan kompetensi dan penyetaraan kualifikasi tenaga kerja Indonesia dengan tenaga kerja asing perlu terus dikembangkan. Salah satu upaya tersebut adalah pengembangan sistem sertifikasi nasional yang menuntut keterlibatan seluruh sektor, tidak saja pemerintah tetapi juga industri dan masyarakat sipil, termasuk lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan.

Namun, penyusunan standar kompetensi, kualifikasi dan level kompetensi dalam pengembangan sistem sertifikasi SDM nasional sampai saat ini masih terkesan kurang terencana secara sistematis, karena belum adanya peta okupasi/profesi berskala nasional yang mencakup seluruh bidang keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan dunia industri. Demikian dijelaskan Kepala Badan Litbang SDM, Basuki Yusuf Iskandar, dalam Sambutan Pembukaan Acara Launching Peta Okupasi Nasional Bidang Kominfo, yang dilaksanakan di Kementerian Kominfo, Rabu, 25 April 2018.

Peta tersebut diperlukan disamping untuk memetakan jenis-jenis jabatan/okupasi/profesi bidang-bidang industri, juga diperlukan bagi lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan, sebagai acuan penyusunan modul dan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan kompetensi dunia kerja.
Dengan latar belakang pemikiran tersebut, Badan Litbang SDM, Kementerian Kominfo bekerjasama dengan asosiasi industri dan asosiasi profesi sejak Juli 2017 telah melaksanakan kegiatan Penyusunan Peta Okupasi Nasional Bidang Kominfo.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam empat kali workshop dengan melibatkan wakil-wakil dari Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Pusat, Asosiasi Perposan Indonesia (Asperindo), Perimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI, dan Persatuan Karyawan Film dan Televisi Indonesia (KFT), Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia (AINAKI), Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI), Asosiasi profesional desain komunikasi visual Indonesia (AIDIA). Perkumpulan Penulis Profesional Indonesia (Penpro), Ikatan Penerbit Indonesia dan Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia.

Sementara para pemangku kepentingan yang terlibat dalam penyusunan Peta Okupasi nasional Bidang Telekomunikasi diantaranya adalah Badan litbang SDM Kemkominfo bersama Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Bappenas, Kementerian Ketenagakerjaan dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Pihak lain yang terlibat diantaranya adalah Adhitech Matra satelit, Aditect Matra, Akademi Telkom Jakarta, Alita, Apjastel, Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI), Aspekti, Bappenas, Belsystem Indonesia, CKP CBT Centre, Ericson Indonesia, Ericsson, EZ Consulting, Fiberstar, Floatway Systems, Indosat, IT Telkom Purwokerto, Kemnaker, KemKominfo, LIPI, LSP Telekomunikasi, LSP Telekomunikasi Digital Indonesia (TDI), Mastel, Media Citra Indosiar (MCI), Mega akses persada (Fiberstar), Metrasat, Moratelindo, Nexwave, Nokia APAC, Politeknik Negeri Jakarta, PPTSI, Smartfren Telecom, SMKN 4 Tasikmalaya, STEI ITB, Telkom, Telkom University, Telkomsel, TME, Unisat, Univ. Hamka, Univ. Darma Persada, Univ. Indonesia, Univ. Multimedia Nusantara, XL Axiata.

Dari keempat workshop tersebut akhirnya tersusun Peta Okupasi Nasional Bidang Telekomunikasi dengan gambaran sebagai beriku mencakup 4 (empat) area fungsi kunci, yaitu: Akses, Transport, Core, dan Satelite. Empat area fungsi kunci itu terdiri dari :

  1.  akses, yang dibagi menjadi dua area fungsi mayor yaitu Akses Wireless, dan Akses Wireline/fiber optic;
  2. Transport yang dibagi menjadi dua area fungsi mayor yaitu Transport Wireless dan Transport Wireline/fiber optic;
  3. Core, yang dibagi mejadi tiga area fungsi mayor yaitu circuit switch, packet switch, IP Multimedia Subsystem (IMS) dan VAS (Value Added Service) serta
  4. Satellite, dibagi menjadi 2 (dua) area fungsi mayor yaitu: Ground Segment Satellite dan Space Segment Satellite.

Total okupasi di bidang Telekomunikasi sebanyak 492 okupasi dan seluruhnya sudah memiliki deskripsi okupasi. Dari total 492 okupasi tersebut, 120 okupasi sudah memiliki SKKNI; 153 okupasi sudah sebagian memiliki SKKNi; dan 219 okupasi belum memiliki SKKNI.

Dan untuk Peta Okupasi Nasional Bidang Komunikasi dengan gambaran sebagai berikut, mencakup 10 (sepuluh) area fungsi, yaitu: Animasi; Desai Komunikasi Visual (DKV); Fotografi; Kehumasan; Multimedia; Penerbitan; Penyiaran radio; Penyiaran TV; Periklanan; dan Perposan. Total okupasi di bidang komunikasi sebanyak 361 okupasi.

Sebanyak 47 okupasi sudah mempunyai form deskripsi dan standar kompetensi. Terdapat 200 okupasi yang sudah mempunyai form deskripsi namun tidak semua tugas mempunyai standar kompetensi. Sebanyak 61 okupasi yang sudah mempunyai form deskripsi namun belum mempunyai standar kompetensi. Sebanyak 53 okupasi yang belum mempunyai form deskripsi

Sebagai acuan perencanaan nasional pengembangan SDM tenaga kerja industri bidang Kominfo, Peta Okupasi yang diluncurkan tahun 2018, tersebut perlu ditindaklanjuti dengan partisipasi dan kerjasama semua pemangku kepentingan. Namun, apabila dipandang perlu untuk dilakukan penyempurnaan, partisipasi dan kerjasama stakeholders, khususnya dari kalangan industri, sangat diharapkan.