MENGEJUTKAN! DITEMUKAN SEBUAH NEGERI TANPA AYAH

Selama ini kita kenal ayah memiliki tugas mencari nafkah. Tak jarang para ayah begitu banyak menghabiskan waktu di luar rumah ataupun di tempat kerja agar mampu memenuhi kebutuhan keluarganya. Ayah seringkali berperan hanya sebagai mesin ATM saja.  Memenuhi kebutuhan financial anggota keluarganya.

Seringkali ada juga yang mengatakan anak sudah menjadi yatim sebelum waktunya. Padahal ayahnya masih hidup. Berbagai hal ini yang mendasari Gerakan Ibu Negeri (GIN) yang didirikan dan diketuai oleh Neno Warisman pada hari Jumat (20/1/2017), memberikan penghargaan kepada sembilan ayah pejuang dan inspiratif di Jakarta.

Sembilan ayah yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah Dr. Tauhid Nur Azhar, Teuku Wisnu, Jack Suryaman, Ustad Fadlan Garamatan, Abdul Hamid, KH. Nof Hanafi, Insan Mokoginta, Kol. (Purn) Kodirin, dan Irwan Rina.


Acara GIN Award dihadiri beberapa tokoh seperti Ketua DPR Fadli Zhon, Konsultan dan Motivator Parenting Ibu Elly Risman, Artis Okki Setiana Dewi, Ustadzah Wirianingsih dan beberapa tokoh lainnya.
Award ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada Ayah Indonesia yang dinilai telah berkontribusi untuk peradaban Indonesia yang lebih baik.

 

Selama ini kita hanya mengenal ibunda sebagai guru pertama bagi anak-anaknya. Acara award terhadap para ayah ini diharapkan mampu mengembalikan peran ayah sebagai Kepala Sekolah dalam keluarga. Mengembalikan peran ayah sebagai bintang dalam keluarga.

Dalam award ini, GIN mengajak para ayah untuk menyediakan waktu, agar bisa menjalankan peran di rumah bersama ibunda mendidik anak-anaknya sebagai generasi penerus bangsa. Semoga dengannya mampu menjadikan para ayah sebagai sosok yang dekat dengan keluarga dan senantiasa dirindukan, seperti Rasulullah saw.

Bagi umat muslim kalau mereka yang mempelajari hadis Nabi Muhammad SAW, pasti mengetahui Rasulullah saw. adalah ayah hebat, kakek yang luar biasa, tegas dan pantas menjadi teladan seperti diungkapkan Ketua Panitia GIN Award, Selly Afrida Oltar sebelum menyerahkan penghargaan kepada para ayah pejuang.

Gerakan ayah pejuang juga berharap para ayah muslim mampu meneladani Rasulullah SAW. Misalnya mau bangun lima menit sebelum subuh untuk membangunkan anaknya terutama anak laki-lakinya untuk shalat berjamaah di masjid, maka ke depan dampaknya pasti akan sangat luar biasa untuk kemajuan negeri ini.
Semoga GIN Award untuk ayah pejuang ini mampu menjadi inspirasi bagi seluruh ayah Muslim di Indonesia untuk meneladani Rasulullah SAW,” ujarnya.

6 thoughts on “MENGEJUTKAN! DITEMUKAN SEBUAH NEGERI TANPA AYAH

Leave a Reply to Lina Astuti Cancel reply

Your e-mail address will not be published. Required fields are marked *