BNI 46 RESMIKAN RELOKASI KANTOR CABANG PEMBANTU ANCOL DI ASTON MARINA

Bank Negara Indonesia 46 atau lebih di kenal dengan Bank BNI 46 pada siang hari ini, Jum’at, tanggal 2 Agustus 2018, meresmikan relokasi Kantor Cabang Pembantu BNI 46 Ancol  di kawasan Apartemen Marina Mediterania Ancol,  Jakarta Utara. Peresmian kantor baru KCP BNI 46 Ancol tersebut dilakukan di area BNI Weekend Bazar yang berada di arena parkiran barat belakang Hotel Aston Marina Ancol.

Diawali dengan sambutan dari Pimpinan Cabang Utama Jakarta Kota Bapak Renalwin Sitorus, beliau memberikan informasi bahwa KCP baru BNI 46 yang berada di Ruko Aston Marina Ancol Blok D 09 ini, merupakan relokasi dari KCP BNI 46 yang sebelumnya berada di dalam kawasan wahana Dufan di Taman Impian Jaya Ancol. Dalam kesempatan ini, Bapak Renalwin memperkenalkan satu persatu personal pegawai BNI 46 yang bertugas di KCP BNI 46 Ancol, baik teller, custumer servis dan lain-lain.

“Melalui KCP BNI 46 Ancol ini, kami akan memperkuat bisnis masyarakat. Bank BNI 46  juga akan aktif memberikan solusi keuangan dan perbankan yang cepat kepada pelaku bisnis dan masyarakat yang berada di sekitar kawasan bisnis tersebut,” tutur Bapak Renalwin dari KCU BNI 46 Jakarta Kota.

“Saat ini seluruh kantor cabang telah dilengkapi dengan fasilitas ATM yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas untuk bertransaksi setiap saat, termasuk di hari libur.”

“Dalam rangka lebih memudahkan masyarakat, kami juga siap membantu nasabah menggunakan layanan e-banking dan YAP agar nasabah dapat tetap melakukan transaksi dimanapun dan kapanpun,” lanjutnya

Keberadaan KCP BNI 46 di kawasan Hotel dan apartemen Aston Marina ini tak lepas dari kerjasama dua pihak, dalam hal ini Hotel Aston Marina dan BNI 46 melakukan kerjasama untuk pengadaan fasilitas KTA untuk pegawai Aston Marina.

Sehubungan pula akan diadakannya ASIAN GAMES 2018 yang akan berlangsung dari tanggal 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang, BNI 46 dan Hotel Aston Marina bekerjasama dalam pengadaan custom kartu debit GPN ASIAN GAMES 2018. Penandatanganan MOU dilaksanakan siang itu oleh General Manager Hotel Aston Marina yang diwakili oleh ibu Qolby dan Bapak Renalwin dari BNI 46.

Keberadaan nasabah BNI 46 di kawasan Pulau Seribu, merupakan tanggung jawab pelayanan KCU Jakarta Kota yang pelaksanaannya merupakan jangkauan dari KCP BNI 46 Ancol. Dalam acara peresmian relokasi KCP BNI 46 Ancol ini juga ditandatangani kerjasama untuk membantu Kredit Usaha Rakyat (KUR) masyarakat Kepulauan Seribu yang banyak melakukan usaha bidang pariwisata, perikanan dan perdagangan. Diharapkan kerjasama ini bisa meningkatkan perekonomian warga Kepulauan Seribu.

Disebutkan oleh ibu Yessy Kurnia Dyah dari pihak BNI 46, bahwa masyarakat Pulau Seribu bisa menghubungi agen 46 (sebutan untuk merchant rekanan BNI 46) yang merupakan masyarakat Kepulauan Seribu yang merupakan rekanan bank yang bisa membantu transaksi warga, biasanya mereka punya warung dan menyediakan mesin EDC BNI 46. Di Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Harapan dan Pulau Kelapa, terdapat 18 agen 46, sedangkan 2 agen 46 berada di kapal terapung beberapa hari sekali melayani warga di Kaliadem hingga Pulau Panggang dan sebaliknya, juga dari Kaliadem hingga ke Pulau Kelapa dan sebaliknya. Ketidakadaan KCP BNI 46 di area Kepulauan Seribu sangat terbantu dengan keberadaan dari para agen 46  yang ada di sana, selain juga keberadaan mesin ATM setor-tarik tunai di beberapa area di kawasan Kepulauan Seribu. Penyerahan secara simbolis fasilitas KUR dari BNI 46 Cabang Jakarta Kota dilakukan oleh Ibu Ina Goethiena kepada Debitur Penerima dana KUR yaitu Bapak Yoshua dan ibu Badariah.

Banyaknya aktivitas kapal terapung di kawasan Kepulauan Seribu merupakan bukti bahwa perekonomian warga terus berkembang seiring perkembangan wisata di kawasan Kepulauan Seribu. Kapal terapung adalah sebuah keniscayaan akan adanya moda transportasi di kawasan kepulauan Seribu, sehingga BNI 46 melakukan kerjasama branding kapal terapung sebagai promosi adanya agen 46 terapung. Bapak Hasbullah dari Kepulauan Seribu mewakili para pemilik kapal terapung dan dari KCU BNI 46 Jakarta Kota menandatangani kerjasama tersebut.

Asosiasi Penginapan Pulau Pramuka-pun digandeng oleh BNI 46 untuk bekerjasama mengembangkan perekonomian Pulau Pramuka. Dalam kesempatan ini Bapak Mahyudin mewakili Asosiasi Penginapan Pulau Pramuka dan pihak BNI 46 Cabang Jakarta Kota menandatangani perjanjian kerjasama.

Setelah pembacaan Do’a, peresmian KCP Ancol ditandai dengan acara pengguntingan rangkaian melati yang dilakukan oleh CEO KCU BNI 46 Jakarta Kota ibu Yessy Kurnia Dyah. Acara dilanjutkan dengan banking experience berupa pembukaan rekening dan setoran tunai yang dilakukan oleh Ibu Yessy Kurnia Dyah dan Bapak Renalwin Sitorus.

Berbagai hiburan juga ada di area bazar seperti tarian pembuka dari anak-anak Future Star Preschool yang sangat menggemaskan, tari piring maupun hiburan musik solo menyemarakkan acara seremonial peresmian KCP BNI 46 Ancol. Tak lupa dalam acara ini ada bagi-bagi hadiah dari BNI 46 dan Hotel Aston Marina Ancol.

Sebelum acara ditutup, para undangan dan para pegawai BNI 46 yang menyaksikan seremonial peresmian kantor baru, melakukan kunjungan ke BNI 46 weekend bazaar.

Acara BNI 46 weekend bazaar yang bertajuk Bazar Pesta Duren ini diramaikan dengan booth mitra BNI 46 yaitu Krisna Bali, Chatime, duren Wak Roban, Bebek Salero, Nasi Kebuli, Jelibo, Oriflame, Dimsum, Kerajinan Tangan dan masih banyak lagi.

YAP (your all payment) adalah layanan pembayaran via aplikasi mobile phone dari BNI 46. Dalam BNI 46 weekend bazaar ini, Anda bisa memanfaatkan promo dengan penggunaan applikasi YAP, seperti misalnya pembelian produk Chatime dan durian Wak Roban di dalam cup hanya dengan harga Rp.1.946,-/ cup.

Di acara ini BNI 46 juga menarik nasabah baru dengan gimmick lucky dip serta undian berhadiah selama periode bulan Agustus – Oktober 2018. Nasabah yang membuka tabungan akan mendapat kesempatan mengikuti lucky dip dan tambahan hadiah menarik lainnya hanya dengan melakukan top up saldo tabungan, Anda akan mendapatkan merchandise spesial dari BNI 46.

Jangan lupa, BNI 46 Weekend Bazar ini masih akan berlangsung hingga tanggal 4 Agustus 2018, berlangsung dari pukul 9 pagi hingga jam 5 sore di parkiran Hotel Aston Marina Ancol. Di bazaar hari ke-2 Anda bisa mengikuti maupun menyaksikkan lomba memasak nasi goreng bersama KOKITA, yang merupakan salah satu brand yang mengikuti BNI bazaar weekend kali ini.

Perangi Penyakit Hepatitis, Royal Philip mengajak Masyarakat Untuk Bersedia Uji Diagnostik

Siang itu, tepatnya hari Kamis, tanggal 26 Juli 2018. Saya berkesempatan mendatangi Forum Diskusi Philips Indonesia di Cocowok Plaza Kuningan Jakarta Selatan.

Dalam rangka Hari Hepatitis Sedunia yang jatuh pada tanggal 26 Juli 2018, Royal Philips (NYSE: PHG, AEX: PHIA), perusahaan yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan hidup orang banyak menyelenggarakan forum diskusi dengan tema “Peranan Uji Diagnostik dalam Memerangi Hepatitis”.

Forum diskusi  membahas  mengenai pencegahan dan penanganan hepatitis, serta bagaimana teknologi dapat berperan dalam memerangi hepatitis.

Dalam kesempatan ini hadir sebagai narasumber yaitu : dr. Irsan Hasan, SpPD-KGEH, Ketua PB Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia , dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes, yang merupakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Bapak Suryo Suwignjo selaku Presiden Direktur Philips Indonesia.

Hari Hepatitis Sedunia yang jatuh pada tanggal 28 Juli menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia mengenai penyakit Hepatitis. Apalagi, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menargetkan Indonesia bebas Hepatitis pada tahun 2020. Philips Indonesia berkomitmen untuk membantu menciptakan Indonesia yang lebih sehat dengan melakukan edukasi untuk menekankan pentingnya pencegahan penyakit, menular maupun tidak menular.

PresidenDirektur Philips Indonesia, Suryo Suwignjo, mengungkapkan bahwa salah satu upaya edukasi untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat dan deteksi dini adalah dengan mengadakan forum diskusi yang menampilkan berbagai pemangku kepentingan seperti Kementerian Kesehatan dan tenaga ahli profesional. Dalam menyambut Hari Hepatitis Sedunia ini, Philips Indonesia ingin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau melakukan deteksi dini dengan cara dan alat apa saja, sesuai kemampuan dan kebutuhan mereka.

Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, dr.Wiendra Waworuntu, M.Kes, Hepatitis B memiliki jumlah penderita terbanyak, yaitu sebesar 7,1%, sementara Hepatitis C memiliki jumlah penderita sebesar 1% dari 250 juta penduduk Indonesia dan cenderung terjadi pada para drug user. Ia juga mengakui tidak ada data pasti mengenai jumlah penderita Hepatitis. Namun jika memperkirakan dari 1% jumlah penderita Hepatitis C saja, maka ada sekitar 2,5 juta orang penderita. Dari jumlah tersebut, diperkirakan hanya 3000 orang yang menyadari dan berusaha mendapatkan pengobatan.

Indonesia memiliki beban yang tinggi terhadap penyakit Hepatitis, karena itu program awareness terhadap Hepatitis sedang gencar dikampanyekan. Program yang dapat dilakukan dibagi menjadi dua, promotif (contoh: sosialisiasi hepatitis) dan preventif (screening gratis).

Tahun ini, Kementerian Kesehatan akan menarik 5 juta ibu hamil untuk screening Hepatitis demi mencegah penularan Hepatitis dari ibu ke bayi.

Berdasarkan penelitian Komunitas Peduli Hepatitis pada 2016, 50% penderita Hepatitis mengalami diskriminasi di tempat kerja. Beberapa orang tidak melanjutkan pengobatan hepatitis dikarenakan mereka tidak ingin orang lain mengetahui penyakit mereka. 1 dari 3 orang merahasiakan penyakit Hepatitis dari keluarga, bahkan mereka juga merahasiakannya dari pasangan mereka sendiri.

Menurut Ketua PB Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia, dr. Irsan Hasan, SpPD-KGEH, pengobatan Hepatitis telah mengalami kemajuan dalam 15 tahun, karena telah ada berbagai metode pengobatan seperti operasi. Namun, tidak terdapat peningkatan signifikan ke lintasan satu tahun setelah 15 tahun berlalu.

Saat ini, kalangan professional di bidang liver/peneliti hati mewaspadai penyakit perlemakan hati yang dapat memicu hepatitis. Ini efek dari pola konsumsi makanan masyarakat yang tinggi lemak dan kolesterol sehingga cenderung menimbulkan obesitas.

Perlemakan hati ini dianggap berbahaya karena selain penderita cenderung tidak merasakan gejala seperti penyakit Hepatitis lainnya, perlemakan hati juga tidak dapat terdeteksi dari tes darah. Perlemakan hati, yang dapat disebabkan oleh konsumsi alcohol berlebih, pola makan rendah protein dan kegemukan, hanya bisa dideteksi menggunakan USG atau CT scan hati. Untuk itu, dr. Irsan menyarankan kepada kelompok berisiko ini untuk mendapatkan USG abdomen sebagai upaya deteksi dini.

Suryo Suwignjo juga menghimbau masyarakat untuk mulai proaktif mendapatkan deteksi dini untuk mencegah penyakit Hepatitis, dan selalu menjaga pola hidup sehat.

PRCI Gelar acara Silaturahmi dan Halal Bi Halal Idul Fitri 1439 H

Perkumpulan Reproduksi Cipta Indonesia (PRCI) adalah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang perlindungan hak cipta di dalam dan luar negeri. PRCI mewakili kepentingan pencipta/ Pemegang Hak Cipta dan/ atau Penerbit untuk menarik, menghimpun dan mendistribusikan royalti terhadap penggunaan karya cipta.

Sebagai sebuah Lembaga Manajemen Kolektif yang telah disahkan oleh Badan Hukum Perkumpulan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 19  Agustus tahun 2016 setelah sebelumnya berdiri dengan nama Yayasan Reproduksi Cipta Indonesia(YRCI).

PRCI berkedudukan di Jakarta, dan maksud didirikan PRCI yaitu untuk mewakili Pencipta dan/ atau Pemegang Hak Cipta serta Penerbit di bidang literasi, dalam melindungi Hak Cipta dan kemudahan bagi para Pengguna untuk secara sah memanfaatkan/ menggandakan hak cipta.

PRCI juga mengelola hak ekonmi setiap Pencipta dan/ atau Pemegang Hak Cipta serta Penerbit dalam menghimpun dan mendistribusikan royalty atas pemanfaatan Ciptaan baik secara nasional maupun internasional berdasarkan kuasa dari pencipta dan/ atau Pemegang Hak Cipta serta Penerbit.

PRCI terdaftar sebagai anggota Internasional Federation of Reproduction Right Organization (IFRRO) yang berpusat di Brussel, Belgia.

Salah satu tujuan dalam PRCI yaitu melakukan upaya dan administrative terhadap pelanggaran Hak Cipta di bidang literasi. Sehingga masyarakat yang berkepentingan untuk melakukan penggandaan secara sah.

Beberapa profesi yang bisa bergabung dengan PRCI diantaranya, penulis/ pengarang, fotografer, perupa/ pelukis, penerjemah, perancang seni, sutradara film, illustrator, arsitek, komposer, perancang grafis, perancang busana, perancang multimedia.

Jika Anda bergabung dengan PRCI , beberapa manfaat bisa Anda dapatkan diantaranya :

  1. Mendapatkan perlindungan hukum atas karya cipta baik di dalam maupun di luar negeri
  2. Mendapatkan royalty/ remunerasi atas setiap penggandaan/ reproduksi karya cipta yang digunakan oleh pihak lain
  3. Mendapatkan layanan informasi yang terkait dengan Hak Cipta.
  4. Mendapatkan edukasi hukum di bidang Hak Cipta.

UU Hak Cipta mengajarkan untuk beba biaya fotoko[I untuk kepentingan  pendidikan . via vallen gak ketemu produser, dia memproduseri dirinya sendiri. Kini blogger dan vlogger penerima royalty terbanyak.By Ramly

Dr perguruan tinggi ditarik 10 ribu per tahun.tp pd blm bayar bahkan ada yg menolak.

Tukang music keclek alias pengamen saja dapat royalti lho.

Legal excellent, Australia ada penulis yg marah saat bukunya dibajak, Singapura saat memperkenalkan, dlm 5 th sdh bs mengkolect. Indonesia, susah banget… 2,4 juta singapure dlm 5 th.

Paradigm digital, user dan pencipta tanpa mediasi tanpa LMK, dlm penerimaan royalty, jika LMK tdk berfungsi

Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut, anda bisa menghubungi kantor PRCI di Jalan Plaju No.10 Jakarta, Telepon 021-31926978 atau email ke info(at)yrci.or.id, atau di www.yrci.or.id.

Public  landing Right dan peranan lembaga management kolektif bidang literasi

Yg termasuk dilindungi PRCI adalah yg dibukukan…

 

Santika premiere slipi, 22 Juni 20018

Peta Okupasi Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Perencanaan Nasional Pengembangan SDM Bidang Kominfo

Dalam rangka meningkatkan daya saing dan produktivitas SDM tenaga kerja Indonesia pada era persaingan regional ASEAN dan global saat ini, upaya peningkatan kompetensi dan penyetaraan kualifikasi tenaga kerja Indonesia dengan tenaga kerja asing perlu terus dikembangkan. Salah satu upaya tersebut adalah pengembangan sistem sertifikasi nasional yang menuntut keterlibatan seluruh sektor, tidak saja pemerintah tetapi juga industri dan masyarakat sipil, termasuk lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan.

Namun, penyusunan standar kompetensi, kualifikasi dan level kompetensi dalam pengembangan sistem sertifikasi SDM nasional sampai saat ini masih terkesan kurang terencana secara sistematis, karena belum adanya peta okupasi/profesi berskala nasional yang mencakup seluruh bidang keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan dunia industri. Demikian dijelaskan Kepala Badan Litbang SDM, Basuki Yusuf Iskandar, dalam Sambutan Pembukaan Acara Launching Peta Okupasi Nasional Bidang Kominfo, yang dilaksanakan di Kementerian Kominfo, Rabu, 25 April 2018.

Peta tersebut diperlukan disamping untuk memetakan jenis-jenis jabatan/okupasi/profesi bidang-bidang industri, juga diperlukan bagi lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan, sebagai acuan penyusunan modul dan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan kompetensi dunia kerja.
Dengan latar belakang pemikiran tersebut, Badan Litbang SDM, Kementerian Kominfo bekerjasama dengan asosiasi industri dan asosiasi profesi sejak Juli 2017 telah melaksanakan kegiatan Penyusunan Peta Okupasi Nasional Bidang Kominfo.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam empat kali workshop dengan melibatkan wakil-wakil dari Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Pusat, Asosiasi Perposan Indonesia (Asperindo), Perimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI, dan Persatuan Karyawan Film dan Televisi Indonesia (KFT), Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia (AINAKI), Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI), Asosiasi profesional desain komunikasi visual Indonesia (AIDIA). Perkumpulan Penulis Profesional Indonesia (Penpro), Ikatan Penerbit Indonesia dan Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia.

Sementara para pemangku kepentingan yang terlibat dalam penyusunan Peta Okupasi nasional Bidang Telekomunikasi diantaranya adalah Badan litbang SDM Kemkominfo bersama Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Bappenas, Kementerian Ketenagakerjaan dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Pihak lain yang terlibat diantaranya adalah Adhitech Matra satelit, Aditect Matra, Akademi Telkom Jakarta, Alita, Apjastel, Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI), Aspekti, Bappenas, Belsystem Indonesia, CKP CBT Centre, Ericson Indonesia, Ericsson, EZ Consulting, Fiberstar, Floatway Systems, Indosat, IT Telkom Purwokerto, Kemnaker, KemKominfo, LIPI, LSP Telekomunikasi, LSP Telekomunikasi Digital Indonesia (TDI), Mastel, Media Citra Indosiar (MCI), Mega akses persada (Fiberstar), Metrasat, Moratelindo, Nexwave, Nokia APAC, Politeknik Negeri Jakarta, PPTSI, Smartfren Telecom, SMKN 4 Tasikmalaya, STEI ITB, Telkom, Telkom University, Telkomsel, TME, Unisat, Univ. Hamka, Univ. Darma Persada, Univ. Indonesia, Univ. Multimedia Nusantara, XL Axiata.

Dari keempat workshop tersebut akhirnya tersusun Peta Okupasi Nasional Bidang Telekomunikasi dengan gambaran sebagai beriku mencakup 4 (empat) area fungsi kunci, yaitu: Akses, Transport, Core, dan Satelite. Empat area fungsi kunci itu terdiri dari :

  1.  akses, yang dibagi menjadi dua area fungsi mayor yaitu Akses Wireless, dan Akses Wireline/fiber optic;
  2. Transport yang dibagi menjadi dua area fungsi mayor yaitu Transport Wireless dan Transport Wireline/fiber optic;
  3. Core, yang dibagi mejadi tiga area fungsi mayor yaitu circuit switch, packet switch, IP Multimedia Subsystem (IMS) dan VAS (Value Added Service) serta
  4. Satellite, dibagi menjadi 2 (dua) area fungsi mayor yaitu: Ground Segment Satellite dan Space Segment Satellite.

Total okupasi di bidang Telekomunikasi sebanyak 492 okupasi dan seluruhnya sudah memiliki deskripsi okupasi. Dari total 492 okupasi tersebut, 120 okupasi sudah memiliki SKKNI; 153 okupasi sudah sebagian memiliki SKKNi; dan 219 okupasi belum memiliki SKKNI.

Dan untuk Peta Okupasi Nasional Bidang Komunikasi dengan gambaran sebagai berikut, mencakup 10 (sepuluh) area fungsi, yaitu: Animasi; Desai Komunikasi Visual (DKV); Fotografi; Kehumasan; Multimedia; Penerbitan; Penyiaran radio; Penyiaran TV; Periklanan; dan Perposan. Total okupasi di bidang komunikasi sebanyak 361 okupasi.

Sebanyak 47 okupasi sudah mempunyai form deskripsi dan standar kompetensi. Terdapat 200 okupasi yang sudah mempunyai form deskripsi namun tidak semua tugas mempunyai standar kompetensi. Sebanyak 61 okupasi yang sudah mempunyai form deskripsi namun belum mempunyai standar kompetensi. Sebanyak 53 okupasi yang belum mempunyai form deskripsi

Sebagai acuan perencanaan nasional pengembangan SDM tenaga kerja industri bidang Kominfo, Peta Okupasi yang diluncurkan tahun 2018, tersebut perlu ditindaklanjuti dengan partisipasi dan kerjasama semua pemangku kepentingan. Namun, apabila dipandang perlu untuk dilakukan penyempurnaan, partisipasi dan kerjasama stakeholders, khususnya dari kalangan industri, sangat diharapkan.

SIAPA BILANG BELAJAR MENJAHIT ITU MAHAL?

Bermunculannya kursusan menjahit  dengan harga yang fantastis membuat kursusan ini hanya bisa dinikmati leh kaum elit. Dalam rangka Pekan Raya Indonesia yang akan diadakan pada tanggal 20 Oktober hingga 6 November 2016 di Indonesia Convention Exhibition – Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Tangerang, Anda bisa menikmati belajar menjahit dengan harga yang murah tapi hasilnya tak murahan lho…

Pekan Raya Indonesia (PRI) merupakan serangkaian acara pesta rakyat Indonesia yang mengangkat dan menyajikan kekayaan warisan bangsa melalui berbagai pameran multiproduk. PT. Brother International Sales Indonesia, salah satu perusahaan perangkat IT terkemuka di Indonesia akan hadir di Pekan Raya Indonesia ini lho…

brother-bsd-1
Jenis workshop yang ditawarkan Brother di PRI yang bertempat di BSD Tanggerang

PT. Brother International Sales Indonesia didirikan pada bulan Desember 2008 dan mulai beroperasi pada bulan Juni 2009. Kantor pusat Brother Indonesia sepenuhnya terintegrasi dengan penjualan, pemasaran dan layanan pelanggan. Seiring dengan motto Brother “at your side”, Brother Indonesia kali ini mendukung pertumbuhan UKM-UKM di Indonesia, khususnya industri fashion melalui pengadaan workshop menjahit dengan beberapa pengajar yang sangat berpengalaman di bidangnya.

Jenis workshop yang disediakanpun beranekaragam, mulai dari membuat boneka, tas, hingga menjahit pola baju. Dengan biaya investasi hanya Rp 100.000,- / orang, peserta sudah bisa belajar menjahit dan membawa pulang langsung hasilnya. Untuk hari efektif Senin-Jum’at, workshop dilaksanaka pukul 15.00 – 22.00.WIB, sedangkan untuk weekend hari Sabtu-Minggu dilaksanakan pukul 10.00 – 23.00.WIB.

Peserta workshop akan lebih mudah praktek langsung dengan menggunakan mesin jahit Brother sebanyak 16 sesi. Workshop ini akan dilakukan setiap hari Kamis sampai Minggu selama periode event PRI. Selain workshop, Brother Indonesia juga memberikan secara gratis Tote Bag Brother khusus untuk pengunjung pameran dan mereka bisa langsung membordir Tote Bag Brother ini dengan inisial nama mereka menggunakan Mesin Bordir Brother.

brother-bsd-2
beberapa mesin yang dipamerkan, dilelang dan dipasarkan Brother Sales Indonesia

Dalam event PRI ini, Brother Indonesia juga akan mengadakan berbagai macam lelang produk mulai dari harga Rp 500.000,-. Untuk informasi lebih lanjut tentang pendaftaran workshop menjahit, jadwal lelang, dan promo keseluruhan produk Brother Indonesia seperti mesin jahit, printer, printer label, dan scanner silahkan menghubungi Maya Prastika (0897 8808 278) atau datang langsung ke booth Brother di Hall 7 nomor 009 ICE BSD, Tangerang.

Membuat MP-ASI Menjadi MP(ASIK)

13528764_10206304043142878_2063630042408048971_n
Kelas parenting tentang MP-ASI

Standar Emas Pemberian  Makan pada Bayi
Pada awal kelahiran seorang anak manusia hingga 6 bulan, makanan paling ideal yang sebaiknya diberikan adalah ASI eksklusif. Jadi ASI murni yang sebaiknya diberikan tanpa kombinasi ataupun tambahan makanan apapun. Mengapa harus ASI? Berbagai zat penting yang dibutuhkan tubuh termasuk supply antibodi dipenuhi oleh ASI. Pemberian ASI eksklusif juga mampu melindungi bayi dari resiko terkena infeksi saluran pencernaan.

Seorang anak yang mendapat ASI ekslusif cenderung lebih sehat dan memiliki daya tahan tubuh yang baik. Menurut UNICEF, anak yang mendapat ASI ekslusif selama enam bulan pertama lebih mungkin bertahan hidup dibandingkan anak yang tidak mendapat ASI.

Kapan dan Mengapa perlu MP-ASI ?
Jika anak sudah berusia 6 bulan, barulah orang tua bisa memberikan makanan tambahan pendamping ASI atau yang lebih dikenal dengan MP-ASI. Ketika bayi mulai memasuki usia 6 bulan, kebutuhan energinya tidak lagi cukup hanya dari ASI saja. ASI masih menjadi yang utama, namun bayi memerlukan makanan pendamping untuk tumbuh kembangnya selain ASI.

Saat usia 0 – 6 bulan, kebutuhan energi hingga 550 kalori bisa di-suplay dari ASI, namun di usia 6 bulan ke atas kebutuhan energinya meningkat hingga 750 kalori, sehingga tambahan kalori dari MP-ASI adalah sebuah keharusan.
Pada jaman dahulu sebelum gerakan ASI eksklusif disosialisasikan, sungguh sangat umum di Indonesia, seorang bayi yang baru lahir sudah disuapi pisang ataupun bubur, padahal ini sebaiknya dihindari. Pemberian makanan di awal kelahiran disinyalir memicu bayi disaat dewasa  nanti lebih rentan terkena  gangguan pencernaan, infeksi pencernaan, malnutrisi, obesitas dan alergi, termasuk asma, eksim dan alergi makanan.

Orang tua perlu menunggu 6 bulan pemberian MP-ASI dengan pertimbangan sebagai berikut:
1.    kemampuan oromotorik sudah baik
2.    bayi telah mampu menegakkan kepala
3.    mampu duduk dengan bertopang
4.    saluran pencernaan sudah siap menerima makanan padat.

Dengan berbagai kemampuan ini, diharapkan ke depan anak mampu mengembangkan makannya secara mandiri bersama perkembangan usia.
Keterlambatan pemberian MP-ASI juga kurang baik, karena masa krisis untuk mengenalkan makanan padat yang memerlukan ketrampilan mengunyah ada pada usia bayi 6 – 7 bulan.  Jika usia itu terlewati sehingga terjadi keterlambatan pemberian MP-ASI maka dikhawatirkan bayi akan mengalami kesulitan untuk menelan makanan, atau akan menolak makan jika diberi makanan padat.
Resikonya juga, bayi akan kekurangan asupan nutrisi yang akan menyebabkan keterlambatan tumbuh kembangnya, energinya kurang dan ke depannya bisa mengalami keterlambatan adaptasi terhadap makanan. Contohnya menjadi picky eater (pemilih-milih makanan) karena ia tidak terbiasa mengenal ragam rasa dan kontur sejak dini dari MP-ASI.

Kriteria MP-ASI yang baik menurut Badan Kesehatan Dunia WHO adalah sebagai berikut:
1.    padat energy, protein dan nutrisi mikro
2.    bersih dan aman
3.    tidak berbumbu tajam (hindari tambahan MSG, gula dan garam)
4.    mudah dimakan dan ditelan
5.    disukai bayi
6.    tersedia di wilayah setempat dan harganya terjangkau
7.    mudah disiapkan

Tahapan-tahapan yang perlu diperhatikan dalam pemberian MP-ASI
Menurut Badan Kesehatan Dunia WHO, dengan manajemen laktasi yang baik,  selama 6 bulan pertama ASI dinyatakan cukup  sebagai makanan tunggal bagi bayi normal. Sehingga sebaiknya ibu dimotivasi hanya memberikan ASI tanpa tambahan pemberian makanan apapun lainnya.

Pada fase selanjutnya hingga bayi usia 2 tahun, perlu diberikan MP-ASI. Pada masa ini,  bayi ASI akan mencerna makanan padat lebih baik karena ASI mengandung enzim yang membantu mencerna lemak, protein dan pati dibanding bayi yang tidak diberikan ASI.

13494955_10206304043662891_5859352245526194629_n

Variasi dalam pemberian MP-ASI juga harus diperhatikan. Dr.Hikmah Kurniasari, MKM, CIMI memberikan istilah bintang 1 hingga bintang 4 dalam variasi pemberian makanan pendamping ASI. MP-ASI sebaiknya terdiri dari unsur karbohidrat atau pati (bintang 1) yang terdiri dari nasi, jagung segar, ubi, singkong, macaroni havermut, kentang, mie kering, labu kuning, ataupun roti dari bahan terigu.

MP-ASI juga sebaiknya ada variasi polong-polongan (bintang 2) yang bisa berasal dari kacang panjang, kacang tanah, kedelai, kacang hijau dll.

Sedangkan variasi unsur bintang 3 didapat dari aneka buah dan sayuran. Sayuran yang aman bagi bayi adalah bayam (merah dan hijau), kangkung, wortel, tomat, brokoli, kembang kol, buncis, kacang polong segar.

Dalam pemberian MP-ASI juga sangat memerlukan unsur bintang  4 yang merupakan protein dari hewan maupun tumbuhan. Telur, daging, ikan, keju, kacang-kacangan, tahu dan tempe bisa menjadi pilihan. Pada intinya pemberian MP-ASI harus memenuhi piramida makanan gizi seimbang.

MP-ASI yang Baik Mempunyai Ketentuan sebagai berikut :

13528894_10206304042942873_7872366849797679891_n
Penyajian MP-ASI berdasarkan usia

MP-ASI bagi bayi usia 6-9 bulan (DISARING)
Makanan dibuat dengan cara disaring. Tekstur makanan lumat dan kental. Sebaiknya jangan beri tambahan apapun di makanan ini. Contohnya kentang dan nasi, dihaluskan, lalu disaring, buah atau sayur dilumatkan lalu disaring. Sebaiknya makanan-makanan ini diberikan dengan tunggal tanpa dicampur-campur. Tujuannya agar anak mengenal rasa asli makanan. Ini biasa disebut sebagai pure.

Selama pekan-pekan awal sekitar usia 6 – 7 bulan, pemberian makanan padat  hanya ditujukan bagi perkenalan rasa dan tekstur makanannya, bukan sebagai upaya untuk pemberian gizinya. Pemberian pure ini dimulai dari porsi 2-3 sdm hingga 125 ml, frekuensi dalam sehari 2-3 kali makan dengan 2 kali makanan selingan.

Untuk permulaan, bayi sebaiknya diperkenalkan satu persatu jenis makanan sampai  ia mengenal dengan baik. Sebaiknya ditunggu paling tidak hingga 4-5 hari sehingga ibu mengenalkan jenis makanan lain. Ini bertujuan agar bayi bisa mengenal dan menerima jenis makanan baru, dan ibu bisa tahu ada tidaknya reaksi alergi pada bayi pada jenis makanan tertentu.

Beberapa jenis makanan memang harus terus dicoba karena belum tentu seorang anak langsung suka. Karena anak perlu waktu untuk membiasakan diri terutama lidahnya. Jangan sampai sekali menolak orang tua langsung memvonis anak tak doyan. Usahakan terus menerus agar anak segala jenis makanan. Tak hanya doyan daging tapi juga doyan sayur dan sebaliknya.

Buah adalah pilihan pertama makanan pemula pendamping ASI. Pada usia 6-7 bulan, sebaiknya anak tidak diberikan karbohidrat kompleks seperti nasi. Sedangkan buah pisang yang kaya akan karbohidrat sebaiknya terbatas diberikan hanya dalam jumlah terbatas tidak lebih dari 50 gr setiap kai makan dan setelah diencerkan.

Untuk jenis buah yang aman dikonsumsi yaitu jambu biji, jeruk manis, papaya, avokad, melon, semangka, apel manis, pir manis, pisang ambon, pisang susu, dan mangga manis. Hindari memberikan buah durian, nangka, nanas karena mengandung gas. Pencernaan bayi belum siap untuk menerimanya sehingga dikhawatirkan diare.

Tahap beberapa waktu setelah sekitar 4 pekan bayi hanya makan pure adalah dengan memberikan bubur saring. Beberapa kombinasi makanan bisa mulai diberikan, penyajiannya dengan mencampur karbohidrat, sayur-buah, kacang-kacangan dan lauk berprotein non hewani, dilumatkan lalu disaring. Mengapa sebaiknya tidak di jus? Tekstur bubur MP-ASI sebaiknya dibuat kental supaya memberikan energi lebih banyak bagi anak daripada bubur MP-ASI yang terlalu encer.

Untuk protein hewani baru bisa diberikan setelah 8 bulan, saat pencernaan bayi sudah siap dengan proses pencernaan yang lebih rumit. Daging, ikan dan telur bisa dimasak dicampur nasi kemudian dibuat bubur saring. Jika ingin memberikan yoghourt sebaiknya memakai yang jenis yoghourt tawar (plain youghout), keju alami (natural cheese).

MP-ASI bagi bayi usia 9-12 bulan (DICINCANG)
Pada usia ini sebenarnya ibu bisa menyiapkan MP-ASI dari bahan makanan yang sama dengan anggota keluarga yang lain. Nasi dicampur sayur dan lauk bisa dicampur di tim kemudian dilumatkan dengan sendok tanpa disaring.
Umumnya pada masa ini, lama-kelamaan bayi akan mulai makan tiga kali sehari. Selain makanan yang dihaluskan, saat ini bayi sudah bisa diperkenalkan makanan yang dipotong-potong kecil atau dicincang memanjang satu persatu dengan panjang menyerupai jari (finger foods).

Sayuran yang bisa dijadikan finger foods yaitu wortel, buncis dan kentang. Pastikan bayi mengonsumsi berbagai jenis kelompok makanan mulai dari nasi, sayur, buah, makanan berprotein tinggi seperti ikan, telur dan kacang. Selain itu ASI harus tetap diberikan, kapanpun bayi mau.

MP-ASI bagi bayi usia 12 bulan<
Pada usia ini anak sudah bisa makan nasi kasar. Jenis makanan yang sama dengan anggota keluarga lain bisa diberikan kecuali makanan pedas. Jika bayi sudah mencapai usia 1 tahun  berikut ini menu yang bisa diberikan :
•    3-4 porsi nasi, kentang atau roti
•    3-4 porsi sayur dan buah potong
•    2 porsi ikan, telur atau daging

Dalam Pemberian MP-ASI Harus Diperhatikan Kunci Keamanannya yaitu sebagai berikut:
1.    jagalah kebersihan (makanan, tangan, tempat dan peralatan dalam mempersiapkan MP-ASI
2.    pisahkan makanam mentah dan makanan masak
3.    gunakan makanan segar dan masak hingga matang (daging, ayam, telur dan ikan)
4.    simpan makanan dalam suhu yang tepat sesuai dengan jenis makanannya
5.    gunakan air bersih yang aman
6.    hindari memberikan susu sapi dan madu pada bayi dibawah 1 tahun, susu sapi tidak cocok dengan kebutuhan nutrisi bayi dan justru dapat meningkatkan resiko kekurangan zat besi, sementara madu bisa menyebabkan botulisme
7.    hindari memberikan biji-bijian dan makanan kecil yang beresiko tersedak seperti popcord, kacang dan permen
8.    hundari memberikan makanan cepat saji dan makanan kemasan pada bayi termasuk bubur bayi kemasasan bubuk siap saji, lebih baik mengolah sendiri

Tips dan Trik Mengenalkan Makanan pada Bayi secara Responsif
Bagaimanapun MP-ASI perlu diberikan segera di usia 6-7 bulan karena masa ini bayi mengalami pertumbuhan dalam proses kemampuan mengunyah. Maka beberapa hal berikut ini perlu dipersiapkan orang tua agar pengenalan MP-ASI berhasi, yaitu sebagai berikut:
1.    suasana yang menyenangkan saat makan akan mendorong nafsu makan anak
2.    anak sebaiknya makan dari tempat makannya sendiri meskipun bakal berantakan
3.    makanan perlu dihias (misalnya dengan bento) saat dihidangkan di piring atau mangkuk anak.
4.    Sebaiknya memberi makan saat anak menunjukkan tanda-tanda lapar,
5.    Anak sebaiknya makan bersama-sama keluarga.

Apa yang harus dilakukan ataupun harus dihindari  saat pemberian MPASI ?

Mitos dan Fakta dalam MPASI
Beberapa mitos yang beredar cukup mempengaruhi pola pikir masyarakat dan ini cukup membuat budaya dalam bersikap. Nah agar program MP-ASI bisa berhasil maka perlu pendidikan pada masyarakat terkait pemberian MP-ASI pada balita.
1.    Mitos : cukup berikan ASI bila anak tak mau makan
2.    Mitos : Makanan yang diberikan teksturnya cair supaya mudah ditelan
3.    Lauk hewani tak boleh diberikan
4.    Bayi melepeh makanan tanda bayi tidak menyukai makanan tersebut

Cara membuat MPASI
Sebenarnya dalam menyiapkan MP-ASI orang tua tak perlu susah menyiapkan bahan khusus yang disediakan dengan belanja khusus. MP-ASI bisa dibuat dari makanan rumah yang tersedia bagi penghuni rumah yang lain, sehingga seorang ibu tidak perlu membeli jenis bahan makanan khusus. Hanya saja  cara penyajiannya disesuaikan berdasarkan umur bayi.

Di acara ini sempat dilakukan praktek langsung cara pembuatan MP-ASI

13495062_10206304043462886_786681028133412869_n
Bahan pangan untuk membuat MP-ASI

 

13516149_10206304050503062_8728850957421216276_n
Penampakan MP-ASI berdasarkan usia bayi

*catatan ini saya buat dari kelas parenting yang diisi oleh Konsultan Parenting Tiga Generasi dalam Launching Online Official Mums And Babes At blibli.com di Hotel Veranda Jakarta Selatan Juni 2016.

Launching Mums & Babes Official Online Store At Blibli Dot Com


Perwakilan dari blibli.com dan mumsandbabes_id
Perwakilan dari blibli.com dan mumsandbabes_id

Blibli.com baru saja launching online store untuk kategori Ibu dan Anak yaitu mumsandbabes_id  pada hari Senin tanggal 20 Juni 2016. Di area launching yaitu Hotel Veranda  Jakarta Selatan dihadirkan juga aneka perlengkapan bayi dan anak yang terkemuka seperti Okiedogi Indonesia, Red Castle Indonesia, Dr.Browsindo dan brand-brand lokal lainnya yang sudah terkemuka sejak 2001 silam di toko-toko offline mereka.

Nah, dengan kehadiran online store mumsandbabes_id di blibli.com ini diharapkan bisa mempermudah para ayah dan ibu untuk mendapatkan koleksi-koleksinya.

Event ini juga diramaikan oleh parenting class dari konsultan parenting Tiga Generasi. Tiga Generasi merupakan konsultan parenting untuk kakek-nenek, ayah-ibu dan anak.

Ada 3 kelas kecil parenting dengan tema khusus yang dibuka pada acara ini yaitu kelas parenting tentang cara mendisiplinkan bayi sejak dini, tetap tenang menghadapi gerakan tutup mulut anak,  membuat MP-Asi menjadi MP-(Asik) dan kelas parenting besar dengan tema Mengasuh anak bersama kakek-nenek siapa takut.

Di kelas MP-ASI  saya belajar banyak  tentang seluk-beluk MP-ASI  dan berbagai cara membuat MP-ASI yang benar dan menarik. Tak lupa di sana diajarkan cara membuat macam bubur MP-ASI sesuai dengan umur balita.

Sedangkan anak-anak diberikan kelas membuat bento agar mereka semangat makan makanan padat olahan dari rumah. Berbagai model bento dengan dikreasikan dengan berbagai maka garnis dari sayuran, buah dan berbagai pasta.

Acara ini juga dihadiri beberapa artis papan atas seperti Ponco, Desta Widhi AB-Tree dll bersama pasangannya yang kini tengah mendapat amanah sebagai orang tua. Para artis pun ternyata begitu antusias berpartisipasi dengan mengajukan pertanyaan.

Acara yang dimulai waktu Ashar ini, diakhiri pada waktu Maghrib dengan acara buka puasa bersama.

Parenting class dengan tema 'Mengasuh anak bersama kakek -nenek siapa takut?"
Parenting class dengan tema ‘Mengasuh anak bersama kakek -nenek siapa takut?”

#OrtuJadiTau #MumsnBabesatBlibli #BigFansofGoodLife  #BigChoiceBigDeals @bliblidotcom @mumsandbabes_id